I, TPI

Tema Perayaan Iman  – Part 1

by | Feb 13, 2024 | 0 comments

Hari 1

Allah Memberi Kelepasan (dalam penderitaan)

Bacaan : Lukas 13:10-17
Perenungan : 1 Korintus 6:19.

Saudaraku terkasih, Allah Bapa kita akan memberikan kelepasan bagi manusia dari persoalan pribadi baik secara psikologis, fisik maupun dari kungkungan memberlakukan kehendak Tuhan dengan tidak benar yang menjadi batu sandungan, sehingga kita dapat beryukur dan memuliakan Tuhan dalam Yesus Kristus.
Menjalani kehidupan setelah melalui sebagian masa pandemi yang penuh dengan kejadian yang banyak menguras air mata yang berujung pada sebuah pertanyaan besar tentang esensi kehidupan manusia. Siapakah saya ? Mengapa saya hidup di bumi (penuh penderitaan) ini ? Untuk apa saya disini ? Apa yang harus saya kerjakan disini ? Untuk apa ? Akan kemanakah perjalanan kehidupan ini berujung ?

Yang menjadi dasar dari pertanyaan itu saat ini adalah : Mengapa ada penderitaan di bumi ini ?

  • Penderitaan terjadi karena ketidaksingkronan antara keinginan/harapan dengan realita.
  • Kita menginginkan sehat, realitanya sakit.
  • Kita menginginkan hidup, realitanya mati.
  • Kita menginginkan berhasil, realitanya gagal.
  • Apa yang kita harapkan baik, tetapi realitanya buruk, sulit dan menyusahkan hati.

Cobalah kita berpikir dan merenungkan, bukankah kesukaran, penderitaan itu adalah bagian dari kehidupan yang harus dialami oleh semua orang yang hidup di bumi ini ?

  • Sejak lahir, tumbuh, remaja, dewasa, tua, mati adalah perjalanan manusia yang diiringi dengan masalah dan penderitaan.
  • Adanya kejahatan, dosa, ketidakadilan, kelemahan tubuh, kecacatan, kerusakan bumi, sakit, wabah adalah bagian dari kehidupan siapapun di bumi ini.

Lalu apakah yang telah dilakukan Tuhan Yesus dan bagaimanakah Jalan yang disediakan bagi kita ?

  • Yesus turun dari sorga untuk masuk kedalam dunia yang penuh penderitaan.
  • Yesus tidak datang sebagai Raja dan Hakim, tetapi sebagai bayi yang tidak berdaya.
  • Yesus mengalami : kemiskiman, kepapaan, penolakan, keterbatasan, kehilangan, tanggungjawab (Yusuf meninggal dan memiliki 6 adik), kerja keras, menolong sesama, mengalami ketidakadilan, sakit, derita, salib dan kematian.

Tata Kelola Kerajaan Allah, metode/cara Tuhan Yesus menyelamatkan manusia.
Yohanes 17:15, Tuhan Yesus tidak mengambil manusia yang telah menjadi umat-Nya dari dunia, tetapi agar mereka dalam kehidupan di dunia yang penuh kesukaran ini dilindungi.
Sehingga, meskipun kita telah menerima anugerah, keselamatan kekal didalam Kristus. Kita akan tetap menjalani kehidupan di dunia ini (penuh penderitaan, tantangan, wabah, kesusahan). Apakah beda dengan manusia yang lain (yang belum/tidak percaya pada Kristus)?

Inilah fakta-fakta yang harus kita terima, sebagai bukti sejarah, kebenaran dan realita :

  1. Yesus adalah Tuhan yang datang untuk menebus dosa, menyediakan keselamatan kekal.
    Dimana konsep ini tidak ditemukan dalam keyakinan atau agama apapun.
    2, Saksi-saksi dan karya manusia yang dilandasi iman pada Kristus, dalam berkarya membuktikan sepanjang sejarah manusia ada campur tangan Tuhan secara nyata.
    Tidak pernah ada dokumen-dokumen kuno, penemuan arkeologi yang terbesar, terlengkap yang membuktikan kebenaran peristiwa, dokumentasi sejarah seperti Alkitab, menunjukkan tangan Tuhan yang menjaga dari generasi ke generasi. Sedang kitab lain hanya fiksi, klaim kosong tanpa pembuktian dari fakta dan data yang ada.
  2. Saksi-saksi kehidupan manusia yang menghidupi kebenaran, yang hidupnya berubah total, diberkati dan menjadi berkat, penuh kemuliaan baik dalam kisah-kisah didalam Alkitab, sejarah gereja, sampai saat ini.
    Bandingkan dengan mereka yang semakin beragama, menjadi semakin serakah, ganas, beringas, bahkan menjadi teroris. Atau semakin beragama semakin meninggalkan kehidupan dunia, hidup menjadi pertapa untuk dirinya sendiri.

Bagaimanakah Tata Laksana Kerajaan Allah ? Allah berkenan (penuh kerinduan) hidup berdamping-an, bersama dengan umat-Nya, anak-Nya, kekasih-Nya, belahan jiwa-Nya.

  • Kejadian 1:27, manusia diciptakan menurut gambar Allah.
  • Yohanes 17:21, sama seperti Engkau didalam Aku, agar mereka juga didalam Kita.
  • 1 Korintus 6:17, menjadi satu roh dengan Tuhan “tunggal menyatu dengan yang lain”.
    1 Korintus 6:19, “Atau tidak tahukan kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam didalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah,dan kamu bukan milik kamu sendiri?”
    Allah saat ini sudah berada didalam tempat terdalam “HATI” manusia. Dalam PL- Allah hadir di Bait Allah. PB- Allah hadir didalam hati manusia.
    Bandingkan dengan prinsip keyakinan/agama apapun yang lain, agama adalah usaha manusia dalam keterbatasannya mencari Tuhan. Sedangkan Kristus : Usaha keteidakterbatasan Allah menjumpai manusia dan tinggal didalam “HATI” untuk mengalirkan kuasa Allah menolong, mendampingi dan menghasilkan buah-buah kekal dalam kehidupannya.

Bagaimanakah sikap hidup kita dalam menjalani kehidupan di dunia yang penuh dengan tantangan, penderitaan dan godaan iblis ini ?

  1. Hidup dalam kemelekatan (kemanunggalan) dengan Allah (Roh Kudus). Endapkan diri, hening, eling, renungkan kebenaran Firman, dengan suara dan petunjuk dari Roh Kudus.
  2. Beriman (percaya), bahwa Tuhan selalu bersama kita dan bekerja dengan cara-Nya, menolong melalui karya dan pimpinan Roh Kudus. Percaya akan campurtangan supranatural Tuhan.
  3. Jangan hanya hidup berdasarkan apa yang kita pikir, rasa, inginkan berdasarkan apa yang bisa kita dengar, lihat, rasa, pegang (panca indera), tetapi hiduplah berdasarkan kebenaran Firman Allah bahwa kita adalah anak-anak Allah, kekasih dan mempelai Kristus.
    Kita sangat berharga, sedang menjalani kehidupan dunia yang penuh dosa, untuk dipersiapkan kembali pada Allah menikmati kemuliaan dalam Kerajaan-Nya. Jangan sia-siakan kehidupan juga saat dalam penderitaan sekalipun.

Amin

hkw

Artikel Terkait

Seri Warna Sari Kehidupan Bersama Allah – Part 24

Seri Warna Sari Kehidupan Bersama Allah – Part 24

Hari 24 Jubah Kesulungan (4) Shalom hari ini kita akan membahas bagaimana cara kita memperoleh Jubah Kesulungan? Beberapa yang kita temukan didalam Alkitab : 1. Mendapatkan langsung dari Tuhan. Orang-orang tertentudalam proses hidupnya dengan Tuhan, mereka mendapatkan...

Seri Warna Sari Kehidupan Bersama Allah – Part 19

Seri Warna Sari Kehidupan Bersama Allah – Part 19

Hari 19 Membentuk Nurani yang murni. Yohanes 8:2-9 Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka. Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan...

Seri Warna Sari Kehidupan Bersama Allah – Part 9

Seri Warna Sari Kehidupan Bersama Allah – Part 9

Hari 9 Rumah Kesukaan Tuhan Shalom, puji Tuhan yang saya mau bagikan kali ini adalah sebuah teguran dan bagaimana Tuhan membuka mata saya untuk lebih intim lagi dengan Dia. Ada sebuah tokoh di Alkitab yang saya kagumi selain Tuhan Yesus tentunya, ia adalah Daud, dan...

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *