Hari 16
Perang Rohani (3) bagian terakhir.
Struktur Alam Roh.
Kita mesti serius dengan apa yang Tuhan kehendaki, kita harus kerjakan juga dengan penuh tanggung jawab dan kesungguhan. Ini menyangkut banyak hal. Adam melakukan satu tindakan, ia melanggar yang Tuhan titahkan. Satu tindakan yang kelihatannya sepele, ia makan buah, yang tentangnya Tuhan berkata “Jangan”. Akibat dari apa yang dia perbuat itu begitu serius dan dia tidak menyadarinya, tetapi peristiwa itu memiliki arti sebagai penyerahan semua kerajaan dunia ini oleh adam kepada setan. Siapa yang menyangka bahwa perbuatan Adam berakhir seperti itu? Setan seringkali lebih mengerti perhitungannya, karena kita tidak memiliki kunci pengetahuan. Kita berpikir semuanya sesederhana yang kita duga. Mengapa kita harus melakukan peperangan rohani? Kita akan melihat lagi suatu struktur dalam alam roh supaya kita mengerti siapa lawan yang kita hadapi.
Kejadian 10:25=> Bagi Eber lahir dua anak laki-laki; nama yang seorang ialah Peleg, sebab dalam zamannya bumi terbagi, dan nama adiknya ialah Yoktan.
Pada zaman orang bernama Peleg, artinya divided atau terbagi. Bumi secara geografis , anak – anak Nuh dan keturunan mereka mulai bergerak memencar oleh karena jumlah mereka semakin banyak. Kelompok –kelompok itu mendiami wilayah –wilayah tertentu. Itulah sebabnya pada hari ini kalau kita ke benua Afrika isinya orang berkulit hitam, kalau ke Eropa sebagian besar kulitnya berwarna putih, kalau ke Asia akan ada begitu banyak orang berkulit kuning. Mengapa dunia terbagi – bagi seperti ini? Bumi mulai terbagi – bagi sejak zaman Peleg. Inilah cikal bakal bumi terbagi – bagi secara geografis dan demografis, kita terpisah –pisah. Apakah dasar pembagiannya? Apakah Tuhan yang menentukan, kamu disana, kamu disini, kamu disitu? Ternyata Musa menyatakan dengan cara yang ajaib.
Ulangan 32:8 => Ketika Sang Mahatinggi membagi-bagikan milik pusaka kepada bangsa-bangsa, ketika Ia memisah-misah anak-anak manusia, maka Ia menetapkan wilayah bangsa-bangsa menurut bilangan anak-anak Israel.
Penetapan lokasi kelompok demi kelompok, suku demi suku, dimana wilayah bangsa- bangsa itu didasarkan pada anak2 israel. Di dalam terjemahan yang memiliki akurasi yang luar biasa dikatakan : “according to the numbers of the angles of God”. Artinya sesuai dengan bilangan dan jumlah malaikat – malaikat Tuhan. Apa hubungannya? Siapakah malaikat – malaikat ini? Mereka inilah yang disebut penguasa di udara. Jadi sebelum manusia berkelompok –kelompok seperti ini, di atas udara dunia sudah terbagi – bagi kekuasaannya. Ada pembagian wilayah secara alam roh. Manusia itu masuk, mengikuti pembagian alam roh yang ada. Semua bentuk pergolakan yang terjadi di alam roh ada akibatnya kepada manusia yang hidup dibawahnya, ini dasar pengertiannya. Bagaimana pembagian wilayah terjadi? Pertama- tama ada alam rohnya, lalu manusia mengikuti. Sebetulnya roh – roh inilah yang tanpa disadari menarik orang untuk hidup dibawahnya sesuai dengan pembagian wewenang/otoritasnya.
Bagi yang cukup peka akan memahami dari hal semacam ini : apabila kita pergi ke suatu kota, rasa atau “feeling” suasana kota itu akan terasa berbeda – beda dengan kota lain. Ada kota yang terasa berat dan kotor. Ketika kita masuk ke kota yang lain kita heran : “mengapa disini terasa lebih lega,yah? Mengapa lebih enak, lebih nyaman disini?” itu karena situasi alam rohnya berbeda. Ditempat – tempat dimana gereja kuat dan telah menang secara alam roh,atmosfer kota itu akan berubah. Sebaliknya Gereja tidak bergerak, dan tidak membangun pasukan, dan tidak berbuat sesuatu bagi daerahnya, maka alam rohnya menekan berat luar biasa.
Sebelumnya telah dibahas, bagaimana ketika Daniel berdoa, dari sejak hari pertama ia minta pengertian. Tuhan telah mengirimkan Gabriel.Tetapi kenyataannya, dia harus menunggu 21 hari, tiga minggu dia menunggu. Apa yang terjadi? Bukan berarti Tuhan tidak langsung menjawab doanya, tetapi Gabriel di halang– halangi oleh penguasa Persia. Terjadi perang selama 21 hari di udara di atas, sehingga tingga minggu Gabriel tertahan. Sekali lagi kita bertanya- tanya, berapa banyak jawaban doa, berkat dari Tuhan yang tertahan diatas sana, karena kita tidak melakukan sesuatu. Daniel dengan segala pengertiannya, dengan tekun berdoa, bahkan berpuasa tetapi jawaban doanya terhambat, sampai Tuhan kirimkan Mikhael membantu Gabriel.
Seringkali kita berpikir, “bukankah Tuhan maha tahu dan maha kuasa? Dia dapat saja berkata “setan menyingkir!” karena kita belum mengenal Tuhan, yaitu Pribadi yang memegang ‘rule of the game’nya, yang mempunyai keadilan yang luarbiasa, yang tahu protokuler, yang berjalan dalam aturan ilahi yang sangat ajaib sekali. Saya harap kita mengerti hal ini, karena banyak dari kita yang belum mengerti. Banyak orang bahkan berpikir “Tuhan membenci aku, Dia tidak menolongku!” tetapi sadarkah bahwa Tuhan hanya mempunyai diri kita sebagai agen di dunia ini. Ia hanya mempunyai gereja-Nya dan Allah mempercayakan pekerjaan2 Kerajaan-Nya kepada gereja-Nya. Dan Ia telah menghibahkan sebagian dari otoritas itu kepada gereja-Nya, sama seperti orang yang mempunyai kunci ganda untuk sebuah lemari besi, sebagian kunci di tangan Tuhan, sebagian lagi di tangan gereja-Nya. Tuhan telah menggunakan kunci-Nya dengan baik, persoalannya adalah gereja tidak menggunakan kunci bagiannya, lalu menyalahkan Tuhan “mengapa lemari besinya tidak dapat terbuka?”
Kunci pengetahuan terdapat di Alkitab, tapi kita malas membaca Alkitab dan berkata “buat apa baca Alkitab?” padahal dengan tidak membaca alkitab kita sedang membuang kunci pengetahuan, Alkitab sendiri berkata “kebenaran itu memerdekakan kamu” kunci pengetahuan itulah yang memerdekakan kita tapi bagaimana kita mau merdeka jika kita saja menolak kunci pengetahuan tersebut dan tidak pernah membaca Alkitab.
Daniel mengalami hal yang sama, ketika Darius mulai berkuasa, di tahun yang pertama, Mikhael dan Gabriel yang datang memberikan dukungan kepada Darius, kenapa? Oleh karena Darius adalah Raja pilihan Tuhan,dan setan tahu hal itu, dan dengan segala cara ia mencoba menyingkirkannya. Disitulah Tuhan berkata “Malaikat, jagai Darius!” terjadilah konflik yang luar biasa, sampai kekuasaannya betul – betul kuat, baru rupanya perangnya selesai. Mengapa Tuhan sampai mengirimkan Mikhael dan Gabriel untuk Darius? Sebab Tuhan akan memakai Darius untuk memberi izin pembangunan kembali Bait Suci.
Semua yang di alam jasmani ini adalah akibat menang atau kalahnya di alam roh. Jika kita tidak dapat mengatasi pertempuran di alam roh, maka di alam jasmani tidak akan terjadi perubahan seperti yang Tuhan kehendaki.
2 Timotius 3 : 1. Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. 2. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, 3. tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, 4. suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah. 5. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
Ciri yang pertama dari masa sukar adalah orang mencintai dirinya sendiri, mungkin kita berkata “ya memang wataknya begitu” bisa jadi. Sampai ayat ke 5 menggambarkan ciri manusia pada masa sukar. Tapi kita akan melihat lebih lanjut, kata sukar ini dalam bahasa Yunani berasal dari kata “Khalepos”. Dan kata ini dalam perjanjian baru hanya di pakai 2x, yang pertama dalam 2 Timotius 3:1 dan bentuk dari masa yang sukar itu adalah bagaimana perilaku atau perangai manusia yang jahat dan buruk. Kemudian yang menjadi pertanyaan : “Kenapa mereka bisa begitu jahat?” Apa memang karena wataknya begitu?”
Kita lihat dalam Matius 8:28 Setibanya di seberang, yaitu di daerah orang Gadara, datanglah dari pekuburan dua orang yang kerasukan setan menemui Yesus. Mereka sangat berbahaya, sehingga tidak seorangpun yang berani melalui jalan itu
Kata berbahaya berasal dari kata khalepos yang sama. Kedua orang itu menjadi sangat berbahaya, oleh karena kerasukan setan, pengaruh setan. Demikian juga halnya dengan kondisi yang disampaikan dalam 2 Timotius 3 tadi, perilaku manusia itu bisa seperti itu karena pengaruh setan. Jadi apapun yang terjadi di alam roh, pengaruhnya sampai kepada prilaku manusianya.. Dan hal ini sangat umum terjadi.
Misal kita baru bertemu dengan seseorang, begitu orangnya menyebutkan dari suku tertentu, langsung dalam pikirannya “wah tukang tipu, pelit” dan lainnya. Kenapa bisa terjadi seperti itu? Karena banyak yang begitu. Apa karena watak mereka memang begitu? Tidak juga. Sebetulnya itu spirit yang diatasnya. Maka kita bisa menemukan suatu daerah yang miskin terus, sukar sekali mengangkat derajat penduduknya. Apapun yang diusahakan seperti sia-sia, itu ikatan adalah penguasa alam roh.
Bisa tidak ditanggulangi? Bisa, maka dari itu kita harus berkumpul untuk melakukan peperangan rohani. Tidak ada jalan lain untuk kita bisa merubah sebuah kota, orang2 di sebuah kota kecuali kita kalahkan spirit diatasnya.
Jadi semua harus diselesaikan lebih dahulu secara alam roh, maka kemudian dibawah, di alam duniawi , baru bisa terjadi perubahannya, sesuatu yang nyata sekali akan terjadi.
Bangsa Indonesia saat ini juga sedang berada dalam pergumulan yang begitu besar setelah Pemilu baru saja kita laksanakan. Begitu banyak perbuatan2 yang menyimpang terjadi, seperti ada orkestra berlangsung dari para elit sampai para pemilik suara. Kita harus menyadari itu semua hasil dari pekerjaan2 iblis di alam roh. Saya dengan segala keseriusan dan kerendahan hati memohon, marilah kita bersujud memohon ampun kalau hal2 yang seperti itu bisa terjadi karena kita telah lalai tidak melakukan kewajiban kita berperang dalam roh dengan tekun berdoa dan puasa selama ini bagi kota dan bangsa. Kita hanya memikirkan dan melakukan keinginan dan kesenangan diri saja. Hingga sesuatu yang begitu baik berujung pada sebuah kekacauan seperti saat ini.
Marilah kita saat ini mulai dengan sangat serius dan bersama2 berdoa, berpuasa, berperang mengalahkan dan mengusir penguasa kerajaan angkasa yang telah menghalangi berkat2 bangsa Indonesia. Kita berdoa pergantian kepemimpinan nasional akan berlangsung dalam keadaan damai dan sejahtera. Dan bangsa kita akan kembali berjalan dalam kebenaran dan setiap pemimpin akan diliputi oleh roh takut akan Allah. Mereka tidak lagi akan dikuasai oleh kepentingan diri, keluarga, kelompok dan keuntungan para elitnya saja.
Mari kita mulai peperangan di alam roh sekarang juga, jangan sampai terlambat. Tuhan Yesus memberkati.
Amin
0 Comments