Hari 35
Hidup dalam berjaga2 dan kewaspadaan terhadap berbagai keadaan.
Matius 16:6 (TB)
Yesus berkata kepada mereka: “Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap ragi orang Farisi dan Saduki.”
Sehati2 apapun kehidupan ini kita jalani, kita pasti masih akan bertemu dengan situasi yang sulit bahkan mengancam serta memojokkan kita. Kita tidak bisa menghindari semua masalah didalam hidup ini. Yang harus kita lakukan adalah berjaga2 dengan penuh kewaspadaan, hingga bisa mengambil langkah2 yang tepat saat berada ditengah2 kesulitan itu.
Sikap ini sama seperti sikap seekor kijang yang telinganya terus tegak keatas dan sebentar2 berputar kearah dimana ada suara yang mencurigakan, meski ia sedang makan rumput yang segar didepannya. Setiap ada suara yang mencurigakan, mudah baginya untuk segera berlari menjauhi bahaya karena ia selalu dalam keadaan siap siaga.
Cerita inspiratif ini akan menolong kita merenungkannya.
“Seekor keledai favorit pak Tani jatuh ke dalam sumur yang dalam. Petani itu tidak bisa mengeluarkannya tidak peduli seberapa keras dia mencoba. Karena itu ia memutuskan untuk menguburnya hidup-hidup.
Dimasukkannyalah tanah kedalam sumur untuk mengubur keledainya. Keledai didalam sumur itu menjadi kebingungan dengan tanah yang terus menimpa tubuhnya dari atas. Apa yang dilakukanya ? Keledai itu merasakan beban diatas punggungnya, kemudian mengibaskannya, dan menginjaknya. Ketika semakin banyak tanah dijatuhkan, keledai mengguncang lebih keras, mengibaskan dan menginjak tanah itu, dan membawanya semakin naik. Semakin banyak beban dituangkan, semakin tinggi ia naik. Menjelang siang, keledai itu telah keluar dari sumur dan merumput di padang rumput hijau.”
Saudaraku yang terkasih, seringkali tanpa diduga kita masuk kedalam sebuah persoalan yang rumit, entah vonis sakit yang mengancam nyawa, entah ditipu dalam sebuah usaha, entah tiba2 mengalami kecelakaan karena keteledoran orang lain. Tentu kita percaya bila kita sudah berhati2 dan memohon perlindungan Tuhan, malaikat Tuhan bisa menjauhkan kita dari kecelakaan dan maut.
Tetapi bila peristiwa buruk itu terjadi, tetaplah berada dalam hadirat Allah, percayalah akan pertolongan Tuhan yang akan memberikan hikmat dan jalan keluarnya. Kita tidak akan pernah dibiarkan menghadapinya sendiri.
Saudaraku yang paling penting untuk kita lakukan adalah selalu dalam keadaan berjaga2 dan waspada terutama terhadap keadaan hati kita tetap dalam damai sejahtera dan ketenangan karena ada penyertaan Allah, dan tidak bergeser sedikitpun dari rasa cinta dan hormat pada kehadiran Firman dan Roh Kudus didalam hati kita.
Mari Roh Kudus, tuntunlah setiap kata dan langkahku hari ini sesuai dengan rancangan Allah, dalam keadaan apapun yang akan aku hadapi hari ini. Tuhan Yesus memberkati.
hkw
0 Comments