IX, ST1

Buku Saat teduh 1 Bagian 5 – Part 9

by | Feb 1, 2024 | 0 comments

Hari 9

Faktor 1 : Apa yang kita pikirkan.

Menjaga hati adalah kewajiban kita, bukan Tuhan

Amsal 4:23 (TB)  

Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. 

Pikiran intelektual (otak) bisa berubah saat menerima informasi baru, berbeda dengan pikiran hati (jantung) yang  tertanam sebagai sistem kepercayaan akan mendikte apa yang akan dipikirkan (otak), dikatakan (lidah) dan dilakukan (tubuh). Karena itu apa yang masuk dan keluar dari hati adalah penentu menjadi siapa kita. Karena itu Firman Tuhan adalah menjaga HATI adalah sangat penting, mutlak harus dilakukan karena dari hati mengalir kehidupan kita.

Kita lihat bagaimana sulit bahkan mustahil kita menjaga lidah. Ia begitu licin dan sangat mudah bereaksi oleh situasi, karena tidak seorangpun berkuasa menjinakkannya, karena lidah buas, tidak terkuasai dan penuh racun mematikan, Yak 3:8. Mengapa ? Lidah tidak bisa dikendalikan oleh kekuatan pikiran intelektual, kehendak atau emosi. Lidah dikendalikan oleh sistem kepercayaan dalam hati. Mat 15:18, karena yang diucapkan mulut meluap dari hati. Sehingga satu2 cara mengendalikan lidah harus terlebih dahulu mengubah sistem kepercayaan hati kita.

Perhatikan, pikiran kita memikirkan bahwa sikap tertentu salah, emosi kita juga membenci tindakan itu, bahkan kehendak kita sudah bulat untuk tidak melakukannya. Tetapi semua itu tidak berhasil menghentikan tindakan kita yang buruk itu, mengapa ? Karena yang mengendalikan perilaku adalah sistem kepercayaan didalam hati.

Allah berfirman dalam Roma 7:15-24, yang diberbuat sesuatu yang tidak sesuai dengan pikiran, perasaan dan kehendak manusia, bahkan perbuatan yang kita benci yang kita lakukan. Yang bisa menolong kita hanyalah Allah, melalui kehadiran Roh Allah dan Firman didalam hati yang mengalirkan kuasanya keluar adalah satu2 sumber kekuatan untuk mengendalikan lidah dan perilaku kita.

Pengaruh hati dalam kesehatan.

Sistem kepercayaan hati mengendalikan pelepasan neurotramsmiter dan hormon dalam tubuh kita. Itulah yang menentukan kondisi kesehatan.

Ketika ada keselarasan dengan Firman didalam sistem kepercayaan di hati, maka dibuktikan (oleh penelitian )orang akan memiliki sistem imun yang kuat dan kesehatan yang lebih baik, dibanding mereka yang tidak beriman. Jelasnya betapa pentingnya sistem kepercayaan dalam hati ini, hati yang gembira adalah obat Ams 17:22.

Perhatikan dengan seksama bagaimana Tuhan Yesus menunjukkan hubungan antara kepercayaan hati dan iman, yang melaluinya perkara2 ajaib terjadi dalam Mat 11:23. Barangsiapa berkata kepada gunung ini (hal yang mustahil, ajaib)….asal tidak bimbang HATI-nya, tetapi PERCAYA….hal itu akan terjadi.

Kuasa pikiran (hati) mendatangkan kehidupan atau kematian.

Kita harus menjaga hati dengan penuh KEWASPADAAN, karena apa yang memancar dari hati itu mendatangkan kehidupan dan kematian bukan hanya bagi diri sendiri tetapi juga bagi orang lain disekitar kita.

Tuhan Yesus menjelaskan saat menjelaskan perzinahan dalam hati di Mat 5:28. Tuhan tidak mengatakan bahwa lelaki yang penuh nafsu melakukan aktifitas fisik perzinahan. Tetapi efek nafsu yang mengalir dari hatinya telah merusak dirinya dan sang wanita.

Bukankah kita bisa merasakan kalau ada orang yang memandangi kita terus meski berada dibelakang kita. Kita tidak melihat, tetapi frekuensi dan medan magnet dari jantung orang itu akan mempengaruhi frekuensi dan medan magnet hati kita baik positif atau negatif.

Banyak wanita yang terus-menerus terganggu oleh pikiran cabul dan bertanya apa penyebabnya. Cara berpakaian dan polah merekalah yang mengundang para pria yang melihat bernafsu dalam hati dan memancarkan nafsu cabul itu. Itu yang diterima roh wanita itu dan menuntunnya pada pikiran cabul.

Karena itu Tuhan Yesus dengan sangat keras, lebih baik kehilangan mata atau tangan kanan daripada dicampakkan dengan tubuh utuh di neraka, Mat 5:29-30. Karena pikiran muncul dari apa yang panca indera, dan ketika kita biarkan mereka akan masuk kedalam hati menimbulkan pikiran jahat, pembunuhan, percabulan…..itulah yang menajuiskan orang, Mat 15:19-20a.

Itulah realita pikiran2 jahat yang memunculkan stres dari sistem kepercayaan hati manusia yang mematikan yaitu : kemarahan, rasa bersalah, nafsu, kepahitan, ketamakan, ketakutan dan kedengkian. Yang bila ditransmisikan keluar akan merusak diri dan siapapun di sekitar kita. Dan setiap sistem kepercayaan itu terkait dengan sistem tubuh kita yang aka menentukan kondisi kita, sehat atau sakit.

Saudaraku terkasih, menjaga hati adalah kewajiban kita. Karena kita lah yang dengan sadar dan sengaja memasukkan bahan2 luar (Firman atau bukan) kedalam pikiran (otak) kita, dan kita pulalah yang mengeraskan diri atau melembutkannya, hingga Firman itu bisa masuk kedalam hati dan membentuk sistem kepercayaan. Kemudian kita pula yang akan dengan sadar atau tidak memutuskan untuk taat dan setia pada aliran kuasa Firman dan Roh Allah itu atau kita ingin hidup menurut keinginan diri sendiri.

Marilah kita saling menjaga dan menguatkan agar hidup kita terus terbangun dalam Firman, hingga karakter Kristus akan nampak nyata mellui kehidupan kita.

Tuhan Yesus memberkati.

hkw

Artikel Terkait

Seri Gambar Allah  – Part 15

Seri Gambar Allah  – Part 15

Hari 15 MEMPERBAIKI KELEMAHAN Realita hidup dalam kelemahan kemanusiaan yang telah jatuh dalam dosa dan hidup ditengah dunia yang berdosa, membuat persoalan kelemahan menjadi semakin kompleks dan sukar. Tetapi Puji Tuhan, semua itu telah diselesaikan Kristus dengan...

Seri Gambar Allah  – Part 12

Seri Gambar Allah  – Part 12

Hari 12 KOLABORASI KARYA ALLAH DENGAN MANUSIA Sebuah prinsip mendasar karya Allah didalam dan melalui hidup anak-anak-Nya yang banyak dilupakan dalam pengajaran dan kehidupan umat di akhir zaman ini. Secara mendasar benar bahwaTuhan sendiri adalah sumber kekuatan...

Seri Gambar Allah  – Part 10

Seri Gambar Allah  – Part 10

Hari 10 MENJAGA KEMELEKATAAN HATI PADA ALLAH Bahkan seringkali kita tidak mampu mengajarkan kedalaman kehidupan manusia roh, karena belum mengalaminya sendiri. Apapun yang berasal dari kedalaman (hati) adalah bisa mengalir ketika ia sendiri telah mengalami dan...

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *