ST1, V

Buku Saat teduh 1 Bagian 5 – Part 75

by | Feb 2, 2024 | 0 comments

Hari 75

V. Ketamakan.

3. Dengan tekun penuh antusias mencari Kerajaan Allah, kualitas karakter yang dihasilkan : INISIATIF.

Matius 6:33 (TB)  

Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Kerajaan Allah memiliki dua pengertian dari segi yuridiksinya. Masa yang akan datang yaitu saat Kristus memerintah maka Kerajaan Allah akan mencakup semua bangsa di dunia. Tetapi saat ini Kerajaan Allah adalah beryuridiksi meliputi hati kita. Sehingga apa dan siapa yang menguasai hati kita maka akan ditentukan kerajaan siapakah kita yang kita hidupi. Saya akan menegaskan ini dengan cara yang sedikit bebeda, orang yang tamak, dimana hatinya dikuasai oleh harta, uang dan kekayaan tidak akan memiliki pengertian apapun tentang Kerajaan Allah. Dalam Ef 5:5b, adalah daftar jenis orang2 yang TIDAK mendapat bagian dalam Kerajaan Kristus dan Allah termasuk orang serakah (tamak). Orang tamak menyembah uang, hatinya diserahkan pada mamon, sehingga mereka tidak pernah mengenal dan dikenal dalam Kerajaan Allah.

Kerajaan Allah adalah pemerintah Kristus didalam diri kita. Kemelekatan pada uang adalah sama dengan menyembah uang, hatinya, hidupnya dikuasai oleh cinta akan uang. Tuhan Yesus dengan tegas memisahkan tipe orang ini didalam Mat 6:24, tidak akan ada orang bisa mengabdi pada Allah dan mamon, dan orang tamak jelas mengalahkan Allah demi mamon. Ini seperti kertas warna putih atau hitam, tidak pernah ada pilihan untuk abu2. 

Kepada apa dan siapa hati kita serahkan, apakah bagi Kerajaan Allah ini ciri mendasar orang percayai. Atau menempatkan uang sebagai prioritasnya adalah ciri orang tamak. Karakter kekayaannya juga sangat berbeda, si tamak kekayaannya akan ditelan oleh si ‘pelahap’, tetapi kekayaan yang berasal dari Kerajaan Allah tetap ada sampai kekekalan.

Ketika kita menyembah Allah dan menyerahkan hati kita sebagai teritori Kerajaan Allah dimana Allah dihormati, disembah, dicintai dan dirindukan, maka hidup kita pasti akan dipelihara,  Mat 6:25-30 dan segala sesuatu akan ditambahkan, Mat 6:33. Yang menjadi pertanyaan bukan kapasitas Allah dalam memenuhi segalanya tetapi seberapa penuh Kerajaan Allah itu menguasai hati kita ?

Menemukan sumber2 kerajaan.

Kata charakter adalah kata Yunani yang berarti gambar/wujud, bisa juga berarti mengukir, membuat tajam atau proses mewujudkan dalam Kristus didalam diri kita, Ibr 1:3. Hukum dalam Kerajaan Allah adalah melakukan semua perintah Kristus yang berujung pada terbentuknya karakter, kualitas2 Kristus sebagai kebenaran-Nya, dalam diri kita (manusia).

Ketika kita menjalankan perintah2 Kristus dalam kehidupan kita dan mengajarkan perintah2 tersebut kepada orang2 lain. Maka kita sedang melakukan pergerakan menuju kehidupan murid2 Kristus sejati, persis yang Tuhan Yesus sampaikan di Yoh 15:7-8. Didalamnya ada janji meminta apa saja yang kamu kehendaki, kamu akan menerima, didalam komunitas pemuridan (Kerajaan Allah).

Disini ada sebuah rahasia sumber2 Kerajaan Allah, yaitu ketika pemuridan terwujud, maka benih2 rohani yang ditanam itu akan memberikan buah bagi kehidupan dari proses itu, 1 Kor 9:11. Dan Kerajaan Allah yang dicari dengan menghidupinya adalah rahasia “semua hal” yang akan Allah tambahkan kedalam kehidupan pribadi dan seluruh komunitas pemuridan kita, Mat 6:33.

Saya akan mencoba mengurutkannya :

kita membuka, menyerahkan serta mempersembahkan hati kita bagi hadirnya Kerajaan Allah saat ini.

dari hati yang tunduk pada otoritas Roh Kudus akan mengalirkan kasih dan kebenaran (Firman) yang menuntut respon ketaatan, bila kita taati maka wujud karakter Kristus akan makin nyata.

proses didalam hati itu akan menggairahkan kita membangun komunitas orang2 yang mencintai petintah2 Kristus yang siap mengalami proses yang sama.

secara pribadi dan komunitas pemuridan inilah aliran “segala sesuatu” ditambahkan, yang akan mengalir dari kekayaan Allah sendiri.

begitulah akan terus bergulung2 sejauh hati terus melekat oada Allah, dan komunitas terus mewujudkan karakter2 Kristus.

Penerapan pribadi :

apakah prioritas hidup saya adalah Kerajaan Allah dengan mempelajari, menerapkan dalam kehidupan dan membangun komunitas pemuridan dengan penuh gairah ?

apakah saya terus menjaga kepekaan terhadap godaan membangun aset2 pribadi untuk keamanan masa depan saya ?

apakah perintah2 Kristus berkuasa penuh atas pikiran dan hati saya dan kebenaran Firman-Nya mengendalikan keputusan2 hidup saya termasuk yang terkait dengan aset2 saya ?

berapa orang yang sungguh2 saya muridkan sekarang ?

Saudaraku terkasih, mewartakan Injil adalah perintah yang paralel dengan perintah pemuridan. Karena datangnya Kerajaan Allah melalui Injil hanya akan bertahan dan berkembang bila ada komunitas pemuridan. Dan melalui komunitas ini maka Allah bisa menurunkan srgala hal yang dibutuhkan baik secara pribadi maupun hal2 apapun yang dibutuhkan dan dinaikkan dalam doa2 diantara para murid.

Waow…….sebuah posisi yang begitu istimewa, dan apakah kita mau melakukannya dan meninggalkan kehidupan yang tamak yang hanya mementingkan diri sendiri serta mengumpulkan harta duniawi yang tidak sepeserpun memiliki arti kekal itu ? Sadarlah saudaraku, mungkin panggilan ini tidak akan pernah anda dengar lagi, karena hatimu telah gelap oleh cinta pada harta.

Saya berharap kita bisa memahami rahasia termulia yang disediakan Allah bagi kita ini 

Tuhan Yesus memberkati.

hkw

Artikel Terkait

Seri Warna Sari Kehidupan Bersama Allah – Part 22

Seri Warna Sari Kehidupan Bersama Allah – Part 22

Hari 22 Jubah Kesulungan (2). Lalu apa yang perlu kita lakukan, agar kita bisa mendapatkan dan memakai jubah kesulungan itu? Marilah kita sama2 belajar,Maleakhi 1:1-5 => Ucapan ilahi. Firman TUHAN kepada Israel dengan perantaraan Maleakhi. “Aku mengasihi kamu,”...

Seri Warna Sari Kehidupan Bersama Allah – Part 14

Seri Warna Sari Kehidupan Bersama Allah – Part 14

Hari 14 Peperangan Rohani (1) Saya percaya bahwa setiap dari kita pasti rindu keluarganya dilawat Tuhan, kota kita dipulihkan, bangsa kita diberkati, hidup kita dipulihkan tapi semua itu tidak mungkin terjadi tanpa sebuah peperangan, peperangan kita bukanlah melawan...

Seri Warna Sari Kehidupan Bersama Allah – Part 1

Seri Warna Sari Kehidupan Bersama Allah – Part 1

Hari 1 Tempe dan Tuhan (kisah nyata seorang ibu dari Magelang) Di suatu desa hiduplah seorang ibu penjual tempe.Tak ada pekerjaan lain yg dpt dia lakukan sbg penyambung hidup.Meski demikian, nyaris tak pernah lahir keluhan dr bibirnya.Ia jalani hidup dgn riang “Jika...

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *