Hari 5
Apa yang kita lakukan saat ini akan mempengaruhi anak keturunan kita nanti.
Ibrani 7:9-10 (TB)
Maka dapatlah dikatakan, bahwa dengan perantaraan Abraham dipungut juga persepuluhan dari Lewi, yang berhak menerima persepuluhan,
sebab ia masih berada dalam tubuh bapa leluhurnya, ketika Melkisedek menyongsong bapa leluhurnya itu.
Lewi belum lahir bahkan memiliki jarak 3 keturunan dengan Abraham. Tetapi Alkitab menjelaskan saat Abraham mempersembahkan perpuluhan pada Imam Melkisedek, Lewi sudah ada dalam tubuh Abraham. Artinya apa yang dilakukan Abraham adalah juga apa yang akan dilakukan Lewi karena ada bagian kehidupan Lewi yang ada didalam tubuh Abraham. Dalam dunia modern inilah yang disebutkan sebagai faktor genetika-keturunan.
Ketika kita membicarakan kesehatan, maka faktor-faktor utamanya adalah :
1. Kecenderungan genetik.
Kita lahir dari rangkaian kehidupan bapa leluhur kita, dimana kita mewarisi kecenderungan kearah penyakit-penyakit tertentu berdasarkan kelemahan komposisi pola genetik yang kita warisi. Kita juga mewarisi pola hidup dari ajaran dan teladan orang tua, kakek-nenek kita dalam pola makan, aktifitas bahkan sikap hidup seperti bagaimana menghadapi masalah, kebiasaan stres dll. Tetapi kabar sukacitanya adalah bila kita mengikuti kebenaran Allah, menghidupi pola hidup Kristus dengan mewujudkan 49 karakter-Nya, maka kita tidak harus mengalami penyakit warisan itu.
2 Prinsip Kondisi Fisik.
Kita sering mendengar cerita atau menyaksikan langsung, ada seorang kakek yang bisa mencapai umur 98 tahun meski dia perokok berat. Tetapi, cucunya yang masih balita terkena kanker, mengapa ? Karena kakek itu menerima warisan kondisi fisik kuat orang tua, tetapi cara hidupnya yang lemah merusak fisik anak cucunya. Bukti yang sama dibuktikan dengan percobaan yang dilakukan Francis Pottenger (1940). Ketika ia membagi 5 kelompok kucing yang hanya satu kelompok yang diberikan makanan dan kondisi lingkungan yang baik. Hasilnya : generasi 1 kucing yang diberi makanan yang kurang itu mengembangkan penyakit pada usia tua. Generasi 2 mengembangkan penyakit pada usia separuh baya. Generasi 3 mengembangkan penyakit pada usia dini, bahkan tidak cukup lama hidup sampai pada usia bereproduksi. Sehingga gabungan warisan buruk genetika ditambah dengan kondisi makanan dan lingkungan buruk berujung pada sakit dan kematian
3. Berbagai stres.
Yang menjadi kunci apakah kecenderungan genetika dan kelemahan kondisi fisik akan menghasilkan penyakit atau tidak, terutama akan ditentukan apakah kita menghidupi STRES atau tidak. Stres muncul dari apa yang kita pikirkan, katakan dan lakukan.
Stres muncul saat kita mencoba menyelesaikan tanggungjawab besar dalam waktu terbatas ; membayar tagihan dengan keuangan yang tidak mencukupi. Tetapi stres terbesar dan mendasar adalah saat hati kita dikuasai 7 dosa mematikan : amarah, rasa bersalah, nafsu, kepahitan, ketamakan, ketakutan dan kedengkian. Karena adanya ke-7 dosa itu akan melemahkan imun tubuh, merusak keseimbangan hormon dan mengganggu sistem neurotramsmiter.
Saudaraku terkasih, kita tidak lahir di bumi ini dalam keadaan sempurna, karena dosa yang ada didalamnya. Tetapi bersyukur kita ada didalam Kristus, yang memiliki kesempatan memiliki dan menggunakan kuasa Allah yang akan mengalahkan segala kelemahan genetika maupun kondisi fisik menggantikannya dengan karakter Kristus. Hingga hidup kita akan masuk dalam kehidupan dalam kepenuhan pemulihan, hingga seluruh rancangan Allah akan bisa kita penuhi sempurna. Sehingga hidup kita tidak lagi terikat pada penguasaan Jiwa dan Tubuh tetapi oleh Roh, hingga kita menjadi alat Kerajaan Allah, sehingga seluruh Jiwa dan Tubuh kita akan dipakai Allah bagi rancangan-Nya. Melalui kata dan perilaku kita karakter Kristus itu hadir kembali dimanapun kita berada, inilah saat segala kelemahan digantikan dengan karakter Kristus, karena untuk itulah kita diciptakan : mewujudkan Gambar Allah yaitu Kristus.
Tetap kuat, sehat dan penuh semangat menjalani hari ini dan selanjutnya. Tuhan Yesus memberkati.
hkw
0 Comments