II, ST1

Buku Saat teduh 1 Bagian 5 – Part 34

by | Feb 1, 2024 | 0 comments

Hari 34

II. Rasa bersalah.

Depresi.

Yunus 4:3 (TB)  

Jadi sekarang, ya TUHAN, cabutlah kiranya nyawaku, karena lebih baik aku mati dari pada hidup.” 

1 Raja-raja 19:4 (TB)  Tetapi ia sendiri masuk ke padang gurun sehari perjalanan jauhnya, lalu duduk di bawah sebuah pohon arar. Kemudian ia ingin mati, katanya: “Cukuplah itu! Sekarang, ya TUHAN, ambillah nyawaku, sebab aku ini tidak lebih baik dari pada nenek moyangku.” 

Apakah depresi itu ?

Nabi Yunus dan Nabi Elia adalah utusan Allah yang begitu luar biasa melawan bangsa yang memberontak. Dan mereka merepresentasikan kemenangan bagi Allah. Tetapi ada masa mereka mengalami kesedihan, keputusasaan yang berujung depresi. Depresi bisa terjadi untuk orang baik ataupun jahat. Karena depresi disebabkan oleh energi emosional yang terkuras habis yang dipergunakan untuk aktifitas baik atau buruk.

Rasa bersalah adalah seperti kebocoran ‘tangki emosional ‘ manusia. Saat tangki emosi kosong terkuras, depresi akan muncul. Nabi Elia dan Nabi Yunus menghabiskan energi emosionalnya untuk pekerjaan besar di Gunung Karmel dan pertobatan bangsa Niniwe. Namun kita juga bisa kehabisan energi emosional karena memendam rasa bersalah dari dosa2 yang terus kita sembunyikan.

Gejala ‘baby blues’ yang sering dialami para ibu setelah berjuang menguras energi emosional saat mengandung dan melahirkan anak, adalah ungkapan bentuk depresi. Karena itu menyelesaikan akar masalah menjadi penting, bila tidak maka cepat atau lambat akan berujung depresi dengan semua konsekuensi emosional, mental, kesehatan fisik dan rohani yang menyertainya.

Depresi yang disebabkan rasa bersalah.

Komunitas medis sampai saat ini belum menemukan secara tepat penyebab depresi. Tetapi mereka menemukan keterkaitan dengan defisiensi dalam neurotransmiter pada sistem saraf, yang disebabkan ketidakseimbangan kimiawi dalam tubuh. Defisiensi ini mengakibatkan timbulnya pikiran2 abnormal (tidak menentu), emosi2 yang labil, muncul manifestasi2 fisik seperti kelelahan, insomnia, gelisah dan penurunan nafsu makan dll.

Penanganan secara medis adalah menggunakan obat2 anti depresan. Namun beberapa studi menunjukkan  bahwa penggunaan anti depresan bisa memperumit dan memperdalam depresi. Bahkan beberapa anti depresan dikaitkan dengan resiko keinginan bunuh diri. Penelitian diawal tahun 2002 menemukan 6 antidepresan terkenal di Amerika merekomendasikan, lebih baik mengeksplorasi penangan lain, yang lebih baik dari pada kehilangan fungsi seksual, tremor, agitasi, diare, dan mual yang merupakan efek sampingnya.

Secara pribadi saya pernah mengalami depresi karena kelelahan emosi yang disebabkan penyumbatan otak kanan (tempat fungsi emosi bekerja). Saya mengalami kehabisan energi emosi, karena sumber yang rusak (terhambat) oleh tertutupnya aliran darah. Halusinasi, tidak bisa tidur, keletihan yang luar biasa terus terjadi berbulan2. Tuhan menolong saya dengan kembali merenungkan dan meditasikan Firman setiap waktu, serta dibantu treatment DSA, pelan tetapi pasti memulihkan energi emosional saya terisi penuh kembali. Dan tentunya kesehatan fisik dan mental yang kemudian dipulihkan.

Saudara terkasih, saya diberikan kesempatan mengalami depresi karena sakit, hingga bisa merasakan dan menolong mereka yang mengalami hal yang sama, meski penyebabnya tidak sama. Saya sangat menyayangkan kalau depresi muncul karena kekerasan hati untuk tidak mau menyelesaikan rasa bersalah yang dimilikinya. Bukan saja alasan sakit fisik yang harus ditanggungnya tetapi betapa hidup manusia menjadi sia2 saat berada dalam keadaan depresi. Mereka hanya bergulat dengan diri sendiri, tidak pernah bisa menjadi alat Tuhan lagi.

Saya mengajak kita untuk mulai membuka diri kita dihadapan Allah, apakah ada rasa bersalah, dosa dan pelanggaran yang terus saja kita coba sembunyikan ? Selesaikan dengan mengakuinya dan memohon pengampunan Allah atasnya.

Saudaraku, jangan kau keraskan hatimu selalu. Selaraskan hidup sesuai rancangan Allah, kita adalah manusia roh yang memiliki jiwa dan tinggal didalam tubuh fisik. Semua perbaikan harus dimulai dari yang paling esensi yaitu perbaikan manusia roh, yang kemudian memperbaiki jiwa dan akan termanifestasi kedalam tubuh.

Tuhan Yesus memberkati.

hkw

Artikel Terkait

Seri Warna Sari Kehidupan Bersama Allah – Part 25

Seri Warna Sari Kehidupan Bersama Allah – Part 25

Hari 25 Jubah Kesulungan (5) Cara untuk memperoleh anugerah Jubah Kesulungan berikutnya adalah : 2.Mendapatkan impartasi dari orang lain. Kita bisa baca di Kejadian 27:1-46 disitu diceritakan bahwa Yakub menipu Ishak. Sebelum kejadian 27 Esau sudah menjual hak...

Seri Warna Sari Kehidupan Bersama Allah – Part 18

Seri Warna Sari Kehidupan Bersama Allah – Part 18

Hari 18 Mengapa kita perlu Roh Tuhan dalam hidup kita? Kejadian 1:1-4 => Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Berfirmanlah Allah:...

Seri Warna Sari Kehidupan Bersama Allah – Part 16

Seri Warna Sari Kehidupan Bersama Allah – Part 16

Hari 16 Perang Rohani (3) bagian terakhir. Struktur Alam Roh. Kita mesti serius dengan apa yang Tuhan kehendaki, kita harus kerjakan juga dengan penuh tanggung jawab dan kesungguhan. Ini menyangkut banyak hal. Adam melakukan satu tindakan, ia melanggar yang Tuhan...

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *