Hari 2

Hanya hidup dalam keharmonisan sempurna roh, jiwa dan tubuh, yang akan bisa menggenapi rancangan Allah.

1 Tesalonika 5:23-24 (TB)  

Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.

Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya. 

Manusia adalah makhluk roh yang memiliki jiwa dan diam didalam tubuhnya. Sejak penciptaan, manusia dibuat dari debu tanah yang mati, baru hidup ketika Roh (nafas Allah) dihembuskan kedalam hidungnya. Manusia itu kemudian hidup memiliki jiwanya. Kesegambarannya dengan Allah mengacu pada sifat Roh Allah. Karenanya manusia yang makhluk roh ini bisa bersekutu dengan Allah yang adalah Roh. Karenanya manusia duniawi tidak menerima hal-hal dari Roh Allah, karena diluar Kristus pada hakekatnya manusia telah mati rohnya.

Sebagai makhluk yang terdiri dari 3 bagian : roh, jiwa dan tubuh, manusia menghidupi 3 hukum yang berlaku pada masing2 bagiannya. Ketika hukum2 ini saling bertentangan maka akan timbul stres, penyakit dan kematian dini. Namun bila selaras maka kita akan meraih kehidupan dalam kesempurnaan rancangan Allah. Karena keinginan daging maut tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.

Di taman Eden, ketika manusia makan buah pengetahuan baik dan jahat, secara fisik dan jiwa mereka tidak mati, tetapi Allah mengatakan mereka telah mati : secara rohani. Bukan hanya Adam dan Hawa yang mati, tetapi semua keturunannya dilahirkan dengan roh yang sudah mati. Dan satu2nya cara untuk menjadi hidup adalah dilahirkan kembali oleh Roh Allah.

Karena Adam kita semua dalam proses mati secara jasmani, tetapi didalam Kristus kita hidup secara Roh. Sehingga meskipun manusia lahiriahnya semakin merosot, namun manusia batiniah dibaharui dari sehari ke sehari. Jadi kita tidak bisa meraih kesehatan sempurna, tetapi kita pasti bisa meraih kesehatan yang memampukan kita menggenapi tujuan Allah dalam penciptaan. Ingat Allah merancang manusia untuk melakukan pekerjaan2 besar. Identitas dan pencapaian maksimal kita adalah melakukan pekerjaan2 besar itu. Sehingga kita tidak ingin sakit penyakit akan menghalangi kita menuntaskan tujuan hidup kita itu.

Sebelum terbentuk dalam rahim ibu, kita telah dirancang dalam hati Allah, untuk melakukan segala yang Tuhan perintahkan (tetapkan). Karenanya fokus hidup kita bukan pada memiliki kesehatan yang sempurna (yang memang tidak mungkin) tetapi pada penggenapan rancangan Allah yang sempurna.

Saudaraku terkasih, inilah goal kita : memiliki 49 karakter Kristus yang harus kira pelajari dan hidupi untuk menjadi murid Kristus. Akan muncul didalam kehidupan kita Kristus-Kristus kecil yang hadir kembali di bumi ini dengan melihat karakter-Nya yang nampak didalam diri kita.

Allah berjanji bahwa jika mereka mengasihi-Nya dan melakukan perintah-Nya, Allah akan memberkati mereka lebih dari semua orang lain di bumi, dan Tuhan akan menjauhkan segala penyakit dari kita (ulangan 4:6, 7:15a).

Saudaraku terkasih kita tidak akan pernah bisa melawan hukuman kematian tubuh kita, ia akan menjadi semakin lemah. Tetapi kita bisa memiliki kehidupan manusia roh yang semakin kuat, ketika didalam Kristus kita terus mengasihi Allah dengan segenap hati dan melakukan perintah-Nya dengan penuh cinta. Sehingga kehidupan kita bukan sekedar hidup menuju kematian, tetapi hidup dalam kebermaknaan mulia karena Kristus yang mewujud melalui karakter-karakter-Nya yang muncul melalui perkataan dan perilaku kita. Sehingga Allah akan memberikan apapun yang dibutuhkan agar kita bisa melakukan itu, termasuk kesehatan dan kekuatan yang dibutuhkan.

Saudaraku marilah kita tetap kuat dan sehat selalu, untuk tetap berada di jalur manusia roh kita dan tidak mengikuti manusia daging, hingga Roh Allah yang menjadi penguasa dan pemimpinnya.

Tuhan Yesus memberkati.

hkw