Hari 14
Faktor 4. Apa yang kita makan.
Manusia didesain bukan hanya hidup fisik tetapi hidup dari Firman (Roh).
Matius 4:4 (TB) Tetapi Yesus menjawab: “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.”
Jauh dari sekedar menjelaskan apa yang kita makan dan minum, Firman Tuhan menjelaskan pokok penting bagi kehidupan yaitu Firman. Kata Firman=Rhema yang berarti instruksi pribadi untuk kita ikuti. Firman yang diresapi sampai tahap mengerti hingga diterapkan dalam kehidupan kita yang akan berujung menikmati kesehatan yang baik dan umur panjang Ef 6:3. Sehingga bila Rhema tidak dilakukan, akan memiliki konsekuensinya. Karenanya Amsal 15:17, lebih baik sepiring sayur dengan kasih, dari pada lembu tambun dengan kebencian. Jika orang kepahitan dengan orang tuanya, itu akan mendatangkan penyakit tidak peduli berapa banyak uang dipakai untuk membeli makanan dan minuman terbaik bahkan obat2an apapun.
Tubuh manusia dirancang untuk kekekalan.
Penelitian tahun 1912 oleh Dr. Alexis Carrel membuktikan, dengan meletakkan jaringan jantung dari embrio ayam yang diberikan larutan nutrisi, mineral segar dan diganti setiap saat, jaringan itu hidup selama percobaan dilakukan (34tahun). Padahal umur ayam maksimal 7 tahun. Dan diduga akan terus dalam kondisi hidup maksimal untuk seterusnya. Ini membuktikan sel itu abadi, kerusakannya karena makanan, lingkungan yang rusak. Adanya stres dan faktor2 lainlah yang menyebabkan pelemahan kondisi sel menjadi sakit dan mati.
Penemuan selanjutnya Dr T.C. MsDaniel, meneliti terhadap 10.000 pasiennya selama 40 tahun pengamatan. Disetiap sel darah ada dua lapisan elektrolit, satu positif dan satu negatif. Ketika dua lapisan itu seimbang maka sel-sel darah tidak akan menumpuk tetapi tersebar merata mudah membawa nutrisi keseluruh tubuh. Ini membuat jantung tidak bekerja keras, dan tidak terjadi gumpalan darah yang bisa menyebabkan stroke.
Disini pentingnya makanan penghasil basa, seperti buah2an, sayur2an, kacang2an. Karena kondisi pH tubuh sedikit basa membuat penyakit tidak bertahan tetapi pH asam penyakit tidak terkendali. Sehingga hindari lemak hewani yang sangat bersifat asam.
Alkitab juga menekankan berpuasa dalam periode waktu tertentu. Penelitian menemukan puasa 1 hari bermanfaat, 2 hari optimal tetapi 3 hari berlebihan. Manfaat puasa ditulis di Yes 58:6, 8a.
Perhatikan saat Allah menciptakan manusia dengan nafas kehidupan dan Yesus mengumpamakan diri-Nya sebagai Air Kehidupan. Demikian manusia membutuhkan air murni dalam jumlah yang cukup. Dari penelitian dibutuhkan separoh berat badan kita dalam ons setiap hari. Ini akan menjaga jangan terkena dehidrasi yang menjadi penyebab berbagai penyakit. Demikian kita juga membutuhkan udara yang murni dan cukup.
Memanfaatkan pengobatan alami juga termasuk saran yang diberikan Alkitab. Seperti saat Paulus menasehati Timotius yang sering tubuhnya lemah dengan minum anggur yang kaya antioksidan dan sangat bermanfaat untuk sakit perut. Raja Hizkia saat menderita bisul parah, Nabi Yesaya menasehati untuk dikompres dengan ara. Perhatikan juga saat Nabi Elia mengalami depresi saat diamcam Isebel, Allah memberikan istirahat, makan dan minuman yang cukup, berulang sampai Elia bisa melaksanakan tugasnya kembali.
Saudara terkasih, apapun yang kita makan dan minum akan sangat tergantung dengan kondisi Roh kita, dengan bagaimana Firman itu juga masuk kedalam diri kita. Karena tubuh ini pasti akan melemah dan mati, dan hidup kita tidak berakhir disitu tetapi kekekalan. Sehingga menjaga makanan dan minuman adalah penting, tetapi jauh lebih penting menjaga Firman sebagai makanan yang terutamanya.
Jadilah sehat, kuat berumur panjang, untuk menggenapi rancangan Allah untuk apa kita hidup di bumi ini.
Tuhan Yesus memberkati.
hkw
0 Comments