IX, ST1

Buku Saat teduh 1 Bagian 5 – Part 11

by | Feb 1, 2024 | 0 comments

Hari 11

Faktor 2. Apa yang kita katakan (bagian 2).

Kita didisain untuk terus bersekutu dengan Allah setiap waktu.

Yosua 1:8 (TB) 

Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung. 

Allah merancang sejak penciptaan Adam untuk terus melekat dalam persekutuan dengan Allah setiap waktu. Kehadiran Allah didalam hidup Adam melalui Nafas Allah dan kehadiran Allah dimanapun mereka berada, diluar tubuh mereka, membuat manusia terhubung didalam dan diluar dirinya setiap waktu dengan Allh. Melaluinya manusia akan sanggup melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya. Demikian saat ini dengan kehadiran Roh Allah didalam diri kita dan kuasa Firman diluar tubuh kita yang membuat kita terus bisa terhubung dengan Allah setiap waktu.

Apa yang kita katakan pada diri sendiri.

Pembicara yang terpenting setiap hari adalah pembicaraan antara Roh dan jiwa kita (otak dan hati). Jiwa kita mungkin berkata : aku tidak berharga, tidak akan pernah berhasil, tidak bisa berhasil bahkan mungkin aku akan mati beberapa tahun lagi.

Ada kutukan2 yang kita timpakan pada diri, itu adalah nubuatan yang akan tergenapi dengan sendirinya, yang akan menimbulkan kerusakan besar. KECUALI kita segera menetralisir setiap pikiran itu dengan perkataan BERKAT. Ingat kuasa itu sudah diberikan Allah didalam Roh kita melalui UCAPAN berkat.

Perhatikan benar kuncinya : sebelum perkatakan berkat itu keluar dalam bentuk kata2 berkat, kita harus memperkatakan dalam HATI kita melawan perkataan pikiran (otak) kita, untuk membangun sistem kepercayaan baru didalam hati kita. Dan itulah yang akan menyelamatkan jiwa kita Yak 1:21b. Persekutuan pribadi dengan Firman yang kita terima dengan hati, yang berbicara pada pikiran (otak) adalah satu2nya cara untuk mendisiplinkan otak kita, yang sangat rentan diserang oleh pikiran2 jahat yang tidak bisa kita kendalikan. Saya membayangkan seperti bendera yang terus bergerak2 karena angin, tetapi bila tiangnya tertancap kuat maka ia tidak akan terbang, tapi tetap diam ditempat. Itulah pikiran (otak) yang ditenangkan oleh pikiran (hati) yang kita penuhi dengan Firman.

Apa yang kita katakan pada Allah

Allah menghendaki kita merenungkan Firman itu siang dan malam, dan berdoa tanpa henti, inilah cara kita bercakap2 dengan Allah. Karena Allah tahu kerapuhan manusia akan muncul saat mereka terpisah dari sumber kehidupannya. Karena itulah Roh Kudus diutus Tuhan untuk menetap didalam hati kita, agar dari dalam diri kita akan mengalir kuasa yang menyelaraskan seluruh aspek hidup kita dengan Allah, hingga mengalirkan energi kehidupan. Inilah yang Tuhan maksudkan kedatanganNya agar kita hidup dan berkelimpahan, Yoh 10:10b.

Ketika Firman-Nya masuk kedalam hati dan menyatu dengan Roh Allah, maka hal2 besar akan terjadi. Kita akan mencapai suatu level kedamaian batin yang menghasilkan suatu area keseimbangan kimiawi dan hormonal yang membawa suatu keadaan kesehatan maksimal. Allah menjanjikan ini akan dialami bagi orang2 yang hidup dalam terang Firman-Nya, Amsal 3:8.

Saudaraku terkasih, benar kita berada ditengah2 dunia yang makin berdosa, kita tidak bisa membentengi pikiran (otak) kita untuk dimasuki pikiran2 buruk. Tetapi syukur kepada Allah yang telah memberikan Roh Kudus tinggal didalam hati dan untuk Firman yang senantiasa tersedia. Dengan terus merenungkan Firman, menyukai, mencintai dan menghormatinya maka Firman itu akan masuk kedalam hati kita. Dan kuasa Allah akan terwujud ketika Firman bersama dengan Roh Allah itu bekerja. Kuasa Firman itu harus kita mulai dengan mendisiplinkan pikiran (otak) kita, perkatakan dalam hati untuk melawan segala pikiran jahat itu. Isi terus dengan Firman melalui bacaan dan renungan harian, hingga kita memiliki makin banyak amunisi Firman dalam hati kita. Hingga kapanpun musuh menyerang, kita bisa menaklukkannya.

Tuhan Yesus memberkati.

hkw

Artikel Terkait

Seri Gambar Allah  – Part 15

Seri Gambar Allah  – Part 15

Hari 15 MEMPERBAIKI KELEMAHAN Realita hidup dalam kelemahan kemanusiaan yang telah jatuh dalam dosa dan hidup ditengah dunia yang berdosa, membuat persoalan kelemahan menjadi semakin kompleks dan sukar. Tetapi Puji Tuhan, semua itu telah diselesaikan Kristus dengan...

Seri Gambar Allah  – Part 12

Seri Gambar Allah  – Part 12

Hari 12 KOLABORASI KARYA ALLAH DENGAN MANUSIA Sebuah prinsip mendasar karya Allah didalam dan melalui hidup anak-anak-Nya yang banyak dilupakan dalam pengajaran dan kehidupan umat di akhir zaman ini. Secara mendasar benar bahwaTuhan sendiri adalah sumber kekuatan...

Seri Gambar Allah  – Part 10

Seri Gambar Allah  – Part 10

Hari 10 MENJAGA KEMELEKATAAN HATI PADA ALLAH Bahkan seringkali kita tidak mampu mengajarkan kedalaman kehidupan manusia roh, karena belum mengalaminya sendiri. Apapun yang berasal dari kedalaman (hati) adalah bisa mengalir ketika ia sendiri telah mengalami dan...

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *