IX, ST1

Buku Saat teduh 1 Bagian 5 – Part 10

by | Feb 1, 2024 | 0 comments

Hari 10

Faktor 2. Apa yang kita katakan (bagian 1).

Perkataan bisa begitu menyakitkan dan merusak kesehatan diri dan orang lain.

Amsal 18:8 (TB)  Perkataan pemfitnah seperti sedap-sedapan, yang masuk ke lubuk hati. 

Perkataan kutuk terutama orang2 yang memiliki otoritas atas hidup kita, seperti orang tua, suami, orang2 yang kita hormati akan mengendap jauh kedalam jiwa kita. Bila itu masuk lebih dalam hati akan membentuk sistem kepercayaan di hati : kepahitan, maka kata2 itu akan menyebar seperti racun ke seluruh tubuh. Semakin lama kata2 itu dalam hati kita, semakin besar kerusakan dalam roh, jiwa dan tubuh kita 

Kuasa ucapan berkat.

Kata2 yang membangun dapat menyebarkan kehidupan, Amsal 15:30b. Ucapan berkat akan efektif ketika kita lebih dahulu  mengindentifikasi kualitas2 yang tidak dimiliki orang lain, kemudian kita minta kepada Allah agar memberkati orang itu dengan menumbuhkan dan akhirnya memilikinya.

Sebagai contoh bagi seorang pemarah maka ucapan berkat itu adalah : kesabaran, pengendalian diri, kebaikan dan kasih yang tulus. “Tuhan berkatilah saudaraku (nama) dengan pengendalian diri, kebaikan…….

Melalui ucapan berkat yang adalah kuasa yang mengalir dari dasar hati yang digerakkan Firman dan Roh Allah, maka Allah akan memampukannya untuk mengembangkan kualitas2 itu dan Allah sekaligus akan membebaskan kita dari kerusakan emosional akibat kemarahannya.

Perhatikan 3 faktor penting dibalik kuasa ucapan berkat :

1. Memohon kepada Nama Allah.

Nama Allah itu penuh kuasa, Bil 6:27. Ketika kita menggunakan Nama Allah untuk mengucapkan berkat, maka Allah  akan memberikan hasrat dan kuasa pada orang itu untuk mewujudkan berkat-Nya. Sehingga  berkat itu diterima melalui apa yang kita ucapkan padanya. Benar ! Melalui apa yang kita ucapkan, karenanya, selidiki dengan penuh kesungguhan, dan bertanyalah pada Allah melalui doa2 pribadi untuk orang itu, apa yang harus kita ucapkan untuk terwujud dalam dirinya, dan sekaligus menghilangkan sakit dalam diri kita oleh perilaku yang buruk dari orang itu.

2. Bicara Lantang.

Ada kuasa dalam kata yang diucapkan dengan IMAN dan KEPERCAYAAN dari dasar hati. ‘Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya’, Ams 18:21. Karena itu berhati2lah mengeluarkan kata2, bisa menghasilkan kebaikan juga kejahatan. Tidaklah mengherankan Allah akan meminta pertanggungjawaban setiap perkataan yang kita ucapkan di hari penghakiman, Mat 12:36.

3. Menggunakan Kebenaran Firman.

Firman Allah adalah hidup dan berkuasa, Ibr 4:12a. Sehingga saat kita menggunakan dalam ucapan berkat, itu akan semakin memampukan orang yang kita berkati untuk mengembangkan kualitas2 yang ia butuhkan.

Ucapan Berkat Membawa Kesembuhan.

Ketika kata2 pahit mengenai kita, maka seperti gigitan ular berbisa,  racun perkataan itu menembus sistem emosional dan mental kita merusak kesehatan dan selama itu masih ada akan semakin dalam merusak. Yak 3:6, mendiskriminasikan seperti api yang akan terus membesar dan membakar didalam kita dan berubah menjadi kepahitan dan kebencian.

Seperti bisa ular yang masuk kedalam darah menyebabkan pembengkakan, kesakitan bahkan meninggal. Tetapi racun mematikan itu bisa dilenyapkan kuasanya dengan dinetralisir penggunakan antivenin atau impuls elekttik. Pemberian muatan muatan positif akan menetralisir muatan negatifnya. Prinsip yang sama berlaku : saat kita mengucapkan berkat pada orang yang mengutuki kita. Ingat

ada upah special bagi orang yang membalas kutuk dengan berkat, 1 Petr 3:9.

Saudaraku terkasih, ingat kita adalah anak2 Allah dan standar yang Bapa berikan adalah sempurna karena Bapa kita sempurna. Kita seharusnya sungguh bersyukur dan memanfaatkan kesempatan melakukannya. Karena tidak banyak yang mau dan tahu. Betapa luar biasanya dari tubuh dan hidup penuh kekurangan ini, Allah bisa memakai untuk perkara2 sorgawi. Karena itu ayok tetap semangat dan saling menguatkan untuk menggunakan setiap perkataan kita mengalirkan hanya kuasa Allah dengan berkat, kasih dan kehidupan. Dan jangan sekali2 mengutuki diri dan orang lain.

Tuhan Yesus memberkati.

hkw

Artikel Terkait

Seri Gambar Allah  – Part 15

Seri Gambar Allah  – Part 15

Hari 15 MEMPERBAIKI KELEMAHAN Realita hidup dalam kelemahan kemanusiaan yang telah jatuh dalam dosa dan hidup ditengah dunia yang berdosa, membuat persoalan kelemahan menjadi semakin kompleks dan sukar. Tetapi Puji Tuhan, semua itu telah diselesaikan Kristus dengan...

Seri Gambar Allah  – Part 12

Seri Gambar Allah  – Part 12

Hari 12 KOLABORASI KARYA ALLAH DENGAN MANUSIA Sebuah prinsip mendasar karya Allah didalam dan melalui hidup anak-anak-Nya yang banyak dilupakan dalam pengajaran dan kehidupan umat di akhir zaman ini. Secara mendasar benar bahwaTuhan sendiri adalah sumber kekuatan...

Seri Gambar Allah  – Part 10

Seri Gambar Allah  – Part 10

Hari 10 MENJAGA KEMELEKATAAN HATI PADA ALLAH Bahkan seringkali kita tidak mampu mengajarkan kedalaman kehidupan manusia roh, karena belum mengalaminya sendiri. Apapun yang berasal dari kedalaman (hati) adalah bisa mengalir ketika ia sendiri telah mengalami dan...

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *