Buku Renungan Harian GPA Bagian 9 – Part 34

by | Jan 31, 2024 | 0 comments

Tidak pernah ada kegagalan, yang ada adalah pembelajaran.

Ketika ribuan kali, tepatnya 9.999 kali, Thomas alfa Edison harus mengulangi percobaan pembuatan bola lampu listrik, orang-orang disekitarnya mengolok kegagalannya, dengan bertanya “Apakah anda mau gagal 10.000 kali ? Tetapi Thomas mengatakan, itu bukan sebuah kegagalan, tetapi saya menemukan satu lagi cara yang tidak efektif dalam membuat bola lampu listrik. 

Pembelajaran kehidupan adalah proses panjang, didalamnya terdapat berbagai percobaan-percobaan yang hasilnya bisa kekeliruan disuatu waktu, tetapi juga keberhasilan diwaktu yang lain. Kegagalan adalah bagian dari proses keberhasilan, sehingga tariklah pelajaran dari kegagalan yang anda dapatkan.

Ketika kita mengalami sebuah “kegagalan”, harga diri kita akan terkoyak perasaaan ketidak berdayaan, keterbatasan diri bahkan perasaan tidak dapat menerima diri muncul, dari manakah hal-hal itu muncul ? Sebenarnya “kegagalan” adalah sesuatu yang sangat wajar dan telah dialami oleh semua orang, kalau perasaan “gagal” itu menjadi dominan dalam hati kita, itu adalah pertanda bahwa kita belum bisa menerima diri kita apa adanya. Cobalah dekati semua kejadian-kejadian yang universal sifatnya termasuk “kegagalan” dengan menurunkan rintangan emosi anda, bahwa anda adalah anugerah yang cukup sebagaimana orang lain.

Pernahkan anda memiliki kegagalan hidup seperti orang ini ? Usia 7, keluarga dipaksa keluar dari rumah karena masalah hukum. Ia harus mulai bekerja menopang kehidupan keluarganya. Usia 9, ia menjadi anak kecil yang terbelakang. Ibunya meninggal dunia. Usia 22, bekerja sebagai pelayan toko. Umur 23, Ia terjerat hutang, sehingga harus menjadi mitra dagang dalam sebuah toko kecil. Tiga tahun kemudian mitranya meninggal dan mewariskan hutang yang besar dan baru bisa dilunasi setelah bertahun-tahun. Umur 27, mengalami kekacauan syaraf. Umur 28, lamarannya ditolak oleh wanita yang sangat dekat selama 5 tahun. Umur 34, kalah dalam pencalonan konggres. Umur 36, kalah dalam pencalonan konggres. Umur 37, terpilih menjadi anggota konggres. Umur 39, gagal menjadi anggota konggres. Umur 41, anak laki-lakinya meninggal dunia. Umur 45, gagal menjadi anggota senat. Umur 47, gagal menjadi wakil presiden. Umur 49, kalah dalam pencalonan anggota senat. Umur 52, terpilih menjadi presiden Amerika yang paling banyak memberikan inspirasi dan dihargai paling tinggi dalam sejarah Amerika. Ia adalah Presiden Abraham Lincoln.

Bukankah kehidupan akan terus berjalan dan tidak berhenti ketika “kegagalan” terjadi. Saya memiliki cara yang paling sederhana ketika melihat kegagalan. Cobalah melihat sebuah peristiwa “kegagalan” yang paling memalukan yang terjadi pada saat anda kelas 1 SD (semakin dini semakin baik). Betapa malu dan marahnya anda saat itu, tetapi cobalah melihatnya dengan kacamata anda saat ini.

Bukankah menggelikan ? Wajar ? Normal ?

Cobalah tertawa dan mentertawakan kegagalan anda, sehingga bukan lagi amarah dan perasaan benci, tetapi senang dan lucu, dengan mencoba melihat dengan prespektif yang berbeda.

Ketemu dengan senior yang sudah mendekati usia 90 thn tapi tetap sehat, semangat dan terus berkarya bahkan berkorban untuk bangsa. Rasanya sedih sekali dibandingkan para elit (terutama parpol) yg masih sangat2 muda, tetapi sudah jago korupsi dan bermuka beton. Lihay dan sangat memuakkan.

Beginikah mas depan Indonesia…….

Artikel Terkait

Buku Renungan Harian GPA Bagian 9 – Part 43

Buku Renungan Harian GPA Bagian 9 – Part 43

“Sapa salah seleh” (bhs jawa) Pada masanya setiap orang akan menuai perbuatannya. Saat itu terjadi tidak akan ada yang sanggup mencegahnya. Selalu membuat rencana dalam 3 tahap : pendek, sedang dan panjang. Ketiganya harus sama2 berisi target ideal dan minimal yang...

Buku Renungan Harian GPA Bagian 9 – Part 42

Buku Renungan Harian GPA Bagian 9 – Part 42

Membalikkan zaman adalah kemustahilan (fenomena Jokowi). Ir. Heru Kustriyadi Wibawa MSc.  Fenomena kepemimpinan Jokowi dalam tiga tahun sudah mendunia. Menjadi salah satu pembicaraan hangat baik dikalangan politisi maupun akademisi termasuk ekonom dunia....

Buku Renungan Harian GPA Bagian 9 – Part 41

Buku Renungan Harian GPA Bagian 9 – Part 41

Stimulus-respons Proses evaluasi yang dilakukan oleh sistem pikiran kita mulai dari masuknya stimulus sampai pada respons yang kita berikan sangat bersifat komplek. Stimulus dapat diberikan melalui 6 jenis objek yaitu : objek visual, objek suara, objek bau, objek...

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *