Peperangan Rohani (2)
Kemarin kita sudah belajar tentang perhitungan Tuhan dan sekarang kita akan masuk lebih dalam lagi.
Zakaria 3:1=> Kemudian ia memperlihatkan kepadaku imam besar Yosua berdiri di hadapan Malaikat TUHAN sedang Iblis berdiri di sebelah kanannya untuk mendakwa dia.
Alkitab mengatakan bahwa iblis itu mendakwa, bukan memukuli atau merasuk Imam besar Yosua. Memang ada yang dirasuk, dipukuli, dianiaya. Tetapi ada yang Cuma didakwa. Semakin tinggi pangkatnya setan, dia bermain bukan seperti yang kita pikir. Permainannya legal, semua bentuk kesalahan diamati dan dia akan laporkan ke Tuhan dan tuntutkan ke Tuhan. Itu sebabnya jikalau kita amati dan kita harus berhati hati, ada orang yang didorong berbuat sesuatu, ditabrakkan ke Tuhan, supaya dia melanggar hukumnya Tuhan, begitu dia melanggar, lalu didakwa.
Sekitar tahun 2011, saya lupa tepatnya pak Petrus Agung pergi bersama 5 hamba Tuhan yang lain untuk melayani ke luar negeri, beberapa hari sebelumnya setan terus bicara di pikiran pak agung, setan berkata “ngapain kamu pelayanan terus, capek, enak dirumah”, pak Agung tidak nanggapi, juga tidak di usir, dibiarkan saja, pada waktu beliau berangkat , tiba2 di pesawat beliau bilang “iya ya capek, enak pulang” hanya bilang begitu tiba2 badannya lemas dan mukanya pucat, seperti rohnya ditarik keluar, kebetulan ada pak Yusak lalu beliau tanya “lho gung kamu kenapa” pak Agung ceritakan dan pak Yusak suruh pak Agung minta ampun dan beliau sebagai otoritas membatalkan perkataan pak Agung.
Disini kita mengerti, bahwa seringkali permainan legal seperti itu memang berbahaya sekali. Dan kita tidak mengerti, kita berbicara sembarangan, sikap hati kita tidak dibereskan, hidup kita semaunya. Padahal ketika kepangkatan kita di depan Tuhan naik, tuntutannya semakin tinggi. Namun banyak dari kita tidak mengerti
Lukas 22:28=> Kamulah yang tetap tinggal bersama-sama dengan Aku dalam segala pencobaan yang Aku alami.
Jadi dari sekian banyak orang yang ikut Tuhan, hanya ada segelintir orang yang ikut terus dengan Tuhan dan mendampingi Tuhan pada saat Ia mengalami pencobaan itu. Akibat dari kesetiaan mereka kepada Yesus, ada rewardnya :
Lukas 22:29-30 => Dan Aku menentukan hak-hak Kerajaan bagi kamu, sama seperti Bapa-Ku menentukannya bagi-Ku, bahwa kamu akan makan dan minum semeja dengan Aku di dalam Kerajaan-Ku dan kamu akan duduk di atas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.
Pahalanya hebat, bukankah mereka termasuk golongan raja –raja? Ya mereka diberi tahta. Bukan tahtanya Tuhan tapi mereka diberi tahta untuk menghakimi 12 suku Israel. Tiba2 setelah peningkatan kepangkatan seperti itu, Ia berkata :
Lukas 22:31-32 => Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum, tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu.”
Jadi begini, Petrus diangkat Tuhan dalam kepangkatan dan jabatan yang tinggi, tetapi kemudian rupanya error melanda hidupnya. Oleh sebab itu dia perlu insaf, begitu ada yang error,begitu dalamnya tidak beres. Iblis bangkit berdiri :”Tuhan ini bukan Petrus batu karang. Ini buluh (simon artinya buluh) aku mau tuntut dia, tampi dia seperti gandum.”
Pada zaman dulu ketika panen gandum, kemudian diirik, yaitu sekamnya dipisahkan dari gandumnya. Teknologi belum cukup maju, sehingga ketika dipanen, bulir2 nya tercampur dengan sekam. Petani akan mengambil garpu kayu yang besar, memasukkannya kedalam tumpukan gandum dan sekam itu ke atas. Ketika dilemparkan ke atas, gandumnya yang berbobot akan turun lagi, tetapi sekamnya yang ringan melayang terbawa angin. Itulah cara menampi gandum.
Dan setan berkata pada Tuhan begini, dari kalimat yang diucapkan Yesus, bahwa inilah kira2 yang dimaksudkan setan, :” Tuhan orang ini koq punya hak sebagai raja? Modelnya aja seperti buluh begini? Hanya gandum dong Tuhan yang berhak memerintah dan menghakimi orang Israel? Ini kan buluh? Lihat saja hatinya, lihat hidupnya dan tindakannya? Aku menuntut, Tuhan, aku mau tampi dia.
Kalau sudah begini, Petrus ditampi atau tidak? Dibiarkan! Bagiannya hanyalah didoakan oleh Tuhan Yesus. Kapan penampian atau ujian itu terjadi? Pada saat ia menyangkal Yesus. Tapi karena doanya Yesus, ia insaf. Yudas, sebaliknya, ia terhilang. Disinilah semuanya itu ada perhitungan. Banyak orang didalam Tuhan ingin jabatan, ingin tinggi, sementara itu tidak mengerti konsekuensinya. Setan Cuma mandangi saja “ orang ini Cuma sombong2an tok?” tapi dia naik meninggikan dirinya, dia mengatakan dirinya gandum padahal buluh, aku mau tampi, dia turun lagi atau terhilang! Itu yang gawat. Oleh sebab itu, kalau tidak ada orang yang mendoakan satu sama lain, tidak ada yang kuat bertahan. Oleh sebab itu alkitab berkata yang terdahulu menjadi yang terakhir, mengapa? Karena di dalamnya kosong, tapi posisinya di dunia tinggi dan dituntut setan.
Dalam peperangan rohani, peperangan diplomasi, peperangan legal seperti inilah yang terdepan. Hal genderuwo, kuntilanak, jelangkung itu sebenarnya kecil2an. Tapi perang yang paling gawat adalah perang legal.
Sekarang mungkin kita bertanya : Bagaimana saya dapat mengerti perhitungan – perhitugan sperti ini? Supaya saya bisa lebih berhati2 dan tetap bisa menjaga hati? Ada satu kunci yang harus kita miliki.
Sering kita dengar orang berkata :”itu kan perjanjian lama, itu kan perjanjian lama?” orang yang berkata begitu tanpa sadar sedang membuang kunci penting dalam hidupnya. Yesus berkata:
Matius 5:17-18=> Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.
Mungkin ada yang berkata “loh itu kan perjanjian lama, kita tidak begitu2 lagi” Mengapa perjanjian lama ditulis? Supaya dari situ kita tau rule of the gamenya.Coba kitab Ester itu tidak menyebutkan satupun nama Tuhan, mengapa ada di alkitab? Itu karena di dalam kitab Ester ada rule of the game bagaimana kita menyukakan hati Raja segala raja. Semua yang ada di alkitab itu tidak mungkin tanpa makna. Kalau kita tidak memahami seperti itu, kita akan terus berkata “itu kan perjanjian lama”. Dengan berkata begitu kita sedang membuang kunci yang sangat penting, kunci apakah itu?
Lukas 11:52=> Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat, sebab kamu telah mengambil kunci pengetahuan; kamu sendiri tidak masuk ke dalam dan orang yang berusaha untuk masuk ke dalam kamu halang-halangi.”
Ahli taurat itu bukan hanya ahli kelima kitab taurat, tapi kitab taurat dan nabi2, berarti seluruh perjanjian lama. Ahli taurat adalah seorang yang ngerti betul perjanjian lama. Ternyata perjanjian lama itulah kunci pengetahuan. Jadi apabila kita mengerti perjanjian lama, kita memiliki kunci itu. Maka dari itu, mulai baca alkitab, alkitab adalah kunci, jangan dibuang, rahasia Tuhan yang begitu besar ada di dalamnya. Membacanya jangan dengan mata agamawi nanti terjebak seperti orang yahudi. Minta Roh Kudus menjabarkannya pada kita.
Alkitab dalam bahasa inggris berkata “tanpa pengetahuan umatKu binasa” oleh karena kita tidak mengerti rule of the gamenya. Mengapa begitu tebalnya alkitab kita? Mengapa perjanjian lama lebih tebal dari perjanjian baru? Karena disitulah kunci pengetahuan. Bahkan alkitab berkata “kerajinan tanpa pengetahuan pun sia sia” (amsal 19:2). Kita hanya rajin nengkingi, tanpa pengetahuan sia –sia.
Yesus sendiri berkata “ahli taurat orang yang mengerti taurat dialah yang memegang kunci pengetahuan. Hanya sayang, dia tidak masuk dalam kebenaran itu. Tetapi kita biarlah kita masuk dalam kebenaran Tuhan, terima pelajaran dari hal kerajaan surga, hingga kita jadi seperti yang digambarkan Yesus :
Matius 13:52=> Maka berkatalah Yesus kepada mereka: “Karena itu setiap ahli Taurat yang menerima pelajaran dari hal Kerajaan Sorga itu seumpama tuan rumah yang mengeluarkan harta yang baru dan yang lama dari perbendaharaannya.”
Daniel 10:13 => Pemimpin kerajaan orang Persia berdiri dua puluh satu hari lamanya menentang aku; tetapi kemudian Mikhael, salah seorang dari pemimpin-pemimpin terkemuka, datang menolong aku, dan aku meninggalkan dia di sana berhadapan dengan raja-raja orang Persia.
Pemimpin kerajaan Persia atau Prince of Persia ini bukan manusia, melainkan roh, karena yang sedang berbicara ini malaikat, yakni Gabriel, bukan manusia yang bisa dilawan manusia lain. Ia berdiri 21 hari menentang Gabriel, itu adalah sesuatu peperangan. Lalu Mikhael, seorang pemimpin para malaikat, datang berperang berhadapan dengan penguasa Persia itu dan Gabriel lolos. Yang disebut raja – raja Persia juga bukan manusia,melainkan roh – roh jahat yang menjadi penguasa atas negeri Persia. Itu perang.Untuk bisa malaikat ini datang ngomongin ke Daniel, ternyata diblok. Bagaimana caranya Tuhan kirim blessingNya buat kita, selain kita jebol alam rohnya? Gabriel yang hendak menjumpai Daniel saja diblok, tuh.
Daniel 10:20 => Lalukatanya: “Tahukah engkau, mengapa aku datang kepadamu? Sebentar lagi aku kembali untuk berperang dengan pemimpin orang Persia, dan sesudah aku selesai dengan dia, maka pemimpin orang Yunani akan datang.
Pemimpin orang Yunani juga adalah roh jahat dari Yunani.Mengapa datang? Untuk membantu Persia, sebab keduanya sama – sama penguasa.Penguasa di atas Indonesia, Prince of Indonesia itu juga ada. Jumlahnya lebih dari satu, terbagi – bagi. Jika kita mengerti alam roh hal itu terbaca. Tapi kita tidak mengerti berapa banyak berkat kita telah diblok. Malaikat berperang,kita bersantai, nonton sinetron, baca novel, tidak sembayang, nonton sinetron nangis- nangis, mengikuti perkembangan. “Mana berkatnya? Mana berkatnya?”disana berperang, disini sinetron”… bagaimana bisa menang dengan cara begitu? Kita harus mengawal apa yang Tuhan janjikan buat kita.
Kita membaca Daniel 21 hari sembayang, puasa. Kita 21 hari pesta, makan – makan, disuruh puasa sehari saja “Teh boleh tidak?” Kopi boleh tidak?” rebut soal mensiasati makan. Malaikatnya bilang “cape deh, pulang,pulang..” Saya yakin Gabriel datang karena omongan Daniel. Tetapi Daniel 21 hari ngomong terus dan Gabriel 21 hari bertahan.
Tuhan itu punya rule of the game, sedangkan kita berpikir “lah itu kan gampang! Tinggal di tiup sama Tuhan, selesai deh tuh penguasa Persia!”setan itu lebih mengerti soal legal dibandingkan kita. Kita coba lihat diperjanjian baru :
Lukas 4:1 => Yesus,yang penuh dengan Roh Kudus, kembali dari sungai Yordan, lalu dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun.
Jadi yang membawa Yesus ke padang gurun itu adalah Roh Kudus, untuk apa?
Lukas 4:2 =>Disitu Ia tinggal empat puluh hari lamanya dan dicobai Iblis. Selama di situ Ia tidak makan apa-apa dan sesudah waktu itu Ia lapar.
Yesus tidak makan apa – apa. Saya tidak tahu apakah Yesus minum Milo, atau Nescafe Cuma dibilang tidak makan.
Lukas 4:3-4=> Lalu berkatalah Iblis kepada-Nya: “Jika Engkau Anak Allah, suruhlah batu ini menjadi roti.” Jawab Yesus kepadanya: “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja.”
Kalau kadang – kadang kita pikir :”Cuma disuruh mengubah batu menjadi roti, gak disuruh makan koq”. Setan itu tidak begitu, ia tidak akan menyuruh “makanlah, makanlah”. Tetapi dia suruh ubah dulu batu jadi roti,setelah dituruti sekali, katanya “coba diperiksa, enak gak?” Begitulah dia.Batal puasanya. Permintaan sebaik apapun kalau dari setan, tidak pernah baik! Jika ada segelas air dengan sedotannya,air sebersih apapun dan sejernih apapun kalau sedotannya kotor, penuh bakteri maka tidak ada baiknya. Setan bisa memerintahkan kita berbuat yang baik, bahkan yang sempurna, tapi kalau dari dia, buang saja.
Lukas 4:5-6 => Kemudian ia membawa Yesus ke suatu tempat yang tinggi dan dalam sekejap mata ia memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaandunia. Kata Iblis kepada-Nya: “Segala kuasa itu serta kemuliaannya akankuberikan kepada-Mu, sebab semuanya itu telah diserahkan kepadaku dan akumemberikannya kepada siapa saja yang kukehendaki.
Dalam sekejap hal itu terjadi. Iblis berkata – kata kepada Yesus, dan iblis tidak berkata – kata dengan sembarang orang. Pada waktu itu kerajaan dunia itu milik iblis, diserahkan kepadanya oleh adam, hanya karena satu perbuatan adam, melanggar perintah Tuhan. Ternyata implikasinya adalah menyerahkan seluruh kerajaan kepada setan. Sadarkah kita? Sebuah tindakan saja,akibatnya dapat panjang sekali. Kita ini seringkali berbuat banyak hal, tanpa tau implikasinya bisa begitu. Mari sadari,satu tindakan melanggar firman saja, iblis dapat berkata “semua diserahkan kepadaku” dan kemudian dia tawarkan kepada Yesus, kurang ajar sekali, tetapi disuruh apa? Menyembah dia. Kalau kita tidak mengerti perhitungan – perhitungan seperti ini, iblis sangat mengerti dan dia berbicara di depan Yesus. Dan Tuhan tidak membantah. Oleh sebab itu Tuhan harus turun ke alam maut dan rebut kuncinya, diambil kembali. Tetapi kemenangan ini baru di area legal. Apakah anak2 Tuhan disetiap kota diam saja dan membiarkan iblis menipu kita dan tidak merampasnya dari tangannya? Maka bagian kedua dari peperangan rohani yaitu pada saat kita mengerti hak kita, kita bisa bertindak dan Tuhan akan berikan kemenangan yang luar biasa. Kita kembali ke kitab Daniel
Daniel 11:1 => …seperti aku juga mendampinginya untuk menguatkan dan menyokongnya yakni pada tahun pertama pemerintahan Darius, orang Media itu.”
Dalam bahasa inggrisnya dikatakan “in the first year of Darius, I arose to be an encouragement and protection for him”
Pada waktu Darius mulai menjadi raja, dan rupanya darius ini raja yang Tuhan tetapkan, itu yang memproteksi darius tidak di bunuh adalah Gabriel dan Mikhael. Kalau kita baca kitab Ezra, pembangunan terhenti selama 16 tahun karena dilarang. Yang mengijinkan dibangunnya kembali bait Suci itu danbahkan orang setempat disuruh membiayai, dan kalau ada yang menentang akan dihukummati adalah Darius. Orang pilihan Tuhan ini dikawal di atas oleh Mikhael danGabriel.
Demikian juga dengan pemerintahan kita. Kalau kita dapatmembuat pasukan di setiap kota kita perangi sampai atmosfer di setiap kotaberubah maka pada waktu itu blessing kita tidak akan tertahan lagi, kita akanmejadi orang – orang yang paling memberkati kota ini, karena Tuhan. Kawal jatahkita sampai jadi dan setelah itu kawalkota kita dan bangsa kita sampai rencana Tuhan terjadi dengan sempurna. Kita punya kekuatan anugerah untuk membalikkan keadaan.
Kita tahu Darius adalah orang yang mengalahkan Yunani, salah satu raja besar di Persia. Ternyata pada awal pemerintahannya ia di kawal oleh Gabriel dan Mikhael, mereka berperang membelanya. Setan tidak menghendaki,setan menghendaki orang yang membuat orang Yahudi tidak bisa membangun bait suci. Tuhan berkata “tidak! Aku menghendaki Darius!” Tapi implikasinya perang. Gereja diberi otoritas. Apakah kita mengerti otoritas orang percaya? Tapi kalau tidak dipakai tidak ada gunanya. Saya harap kita mengerti bahwa di atas itu ada kekuatan lain. Kita punya Tuhan yang luar biasa. Tetapi Tuhan juga berkata “Aku punya kalian!” Tuhan punya kita. Kalau gereja dapat mengerti dan kita berdiri bersama – sama maka sesuatu yang ajaib akan dihasilkan dan tercipta.
Semua ada perhitungannya. Kita punya semua hak legal dari Tuhan untuk ambil semua yang menjadi jatah kita dan membalikkan keadaan. Kalau bangsa dan Negara ini berubah kita menjadi orang – orang yan menyuarakan suara Tuhan dan jadi berkat bagi seluruh bangsa ini. Mari bertahan sampai bangsa ini diubahkan.
Kita harus mengawal sendiri dengan segenap kekuatan doa yang ada pada kita, semua janji, mandat dan berkat dalam hidup kita sampai menjadi kenyataan. Masih begitu banyak yang menanti kita untuk Tuhan kirimkan dan Tuhan berikan. Ini masa yang luar biasa.
(bersambung)
Amin
(SJL)
0 Comments