Neuroplasticity

Yesaya 61:1 (TB)  

Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara, 

Tuhan Yesus ketika membaca Kitab Nabi Yesaya di Sinagog Nazaret, menyatakan bahwa Firman ini digenapi saat dibacakan. Yesus datang untuk merawat dan menyembuhkan mereka yang sakit secara fisik, mental maupun emosinya.

Artinya dalam kelemahan  apapun juga, kita bisa datang dan memohon Tuhan Yesus untuk terlibat, karena memang untuk itu Dia datang. Kebenaran ini menenangkan kita, karena kita tidak pernah sendiri menjalani kehidupan yang penuh kesulitan ini.

Selalu ada Tuhan dan Ia hadir memang untuk menolong dan membebaskan kita. Tuhan bisa mengangkat penderitaan dan beban itu, tetapi bisa juga menguatkan kita agar bisa menanggungnya dan memetik pelajaran berharga dari dalamnya.

Saudaraku, marilah kita jalani hidup ini dalam persekutuan yang saling menguatkan, menegor, mengasihi satu sama lain dalam kasih. Marilah kita terus melekat pada kasih, Firman dan Roh Kudus. Disitulah neuroplasticity itu akan terjadi. Kelenturan hati, jiwa dan tubuh yang akan terus mengembangkan kapasitas kita bahkan sampai masa tua kita.

Semakin tua semakin berhikmat, semakin menghasilkan buah2 manis bagi sesama.

Tuhan Yesus memberkati .

hkw