Kegemaran.
Mazmur 119:143 (TB) Aku ditimpa kesesakan dan kesusahan, tetapi perintah-perintah-Mu menjadi kesukaanku.
Daud menjaga ketaatannya yang tetap teguh kepada Allah meskipun banyak kesulitan dan keputusasaan yang harus ia hadapi. Seperti yang dikatakan di ayat 141, aku ini kecil dan hina, namun aku tetap taat menjalankan kewajibanku.
Daud meletakkan dirinya sebagai orang yang rendah, tidak berarti dan sengsara. Meski dunia membuatnya seperti itu: aku ditimpa kesesakan dan kesusahan –kesesakan di luar dan kesusahan di dalam. Dua hal yang dialaminya yang mencengkeram.
Namun Daud berkata, tetapi titah-titah-Mu adalah kesukaanku, ia merendahkan dirinya tetapi meninggikan Firman Tuhan diatas masalah yang sedang dihadapinya.
Semua kesesakan dan kesusahannya tidak membuat mulutnya kehilangan selera untuk mengecap penghiburan dari firman Allah. Ia masih tetap menikmati firman itu dan menemukan bahwa kedamaian dan kesenangan yang ada di dalamnya tidak dapat dihapuskan oleh semua malapetaka yang ada pada saat sekarang.
Ada banyak kesenangan, berbagai ragam kesenangan di dalam firman Allah, yaitu kenikmatan paling indah yang sering dirasakan orang-orang saleh justru ketika mereka berada dalam kesesakan dan kesusahan (2 Kor. 1:5).
Tetap semangat, Tuhan Yesus memberkati.
hkw
0 Comments