Terima Urapan Dari Israel
Kel 30:22-25
Minyak urapan waktu itu adalah untuk nabi, imam & raja. Tuhan memberikan ingredients yg tiap2 ingredient nya mempunyai arti sendiri. Minyak urapan ini adalah sebagai symbol saja, yg penting bagaimana iman kita pada kuasa Tuhan & bukan pada materi duniawi.
Urapan adalah aliran / arus surgawi, kemampuan surgawi agar kita dapat berhasil dalam melakukan tugas2 yg Tuhan berikan pd kita & bagian kita adalah nurut & setia. Urapan memberikan pd kita keberhasian yg bernilai kekal – jiwa2 bertobat, banyak orang dipulihkan dari kuasa kegelapan, mengubah nasib orang2.
Bahan2 yg digunakan:
Mur – cairan antiseptic berasa pahit – hal2 pahit dlm kehidupan kita dipakai untuk mengubahkan kita, mematikan kedagingan kita. Urapan Daud mematikan kedagingan, lewat proses Ilahi. Check apakah yg kita kerjakan sdh baik dihadapan Tuhan tapi tetap diproses, maka berarti Tuhan punya rencana buat hidup kita yg indah & besar, jangan marah jika kita diproses.
Kayu manis – sifat romantis Tuhan, syaratnya taat & melakukan kehendakNya & bukan kehendak kita sendiri. Doa itu tidak sulit untuk dijawab asalkan kita setia & mati kedagingannya. Kita membawa sifat manis karena Tuhan menyertai, kemanapun kita pergi, ada hadirat Tuhan, ada kesembuhan, berkat & keberhasilan.
Tebu – menggambarkan kerendahan hati. Makin diurapi makin kita rendah hati, makin rendah hati, makin besar urapan Tuhan. Waktu kita diangkat Tuhan, jaga hati kita, jangan jadi sombong.
Kayu Teja (Casia Wood) – kuat, tahan musim & tahan lama – orang yg diurapi mempunyai ketekunan, tidak takut tunggu jawaban Tuhan, tahan menderita, tabah waktu dalam lembah kekelaman
Minyak Zaitun – ini adalah minyak pelindung, pelumas – jaga hati kita, karena dari situ memancar segalanya.
1. Rahasia urapan adalah kematian daging (Mur)
Kita terima urapan dari waktu ke waktu, karena kita taat & setia. Urapan jadi langganan kita.
2. Orang yg diurapi bawa hadirat yg manis (Kayu Manis)
Kita adalah tabut perjanjian berjalan yg membawa kebaikan2 Tuhan pada lingkungan dimana kita ditempatkan Tuhan.
3. Semakin diurapi akan semakin rendah hati (Tebu)
Jangan memulai dari roh & mengakhiri dgn daging waktu kekayaan, ketenaran & keberhasilan mendatangi kita. Kita perlu muliakan Tuhan dalam segala perkara
4. Sifat urapan ialah tekun & tabah (Kayu Teja)
5. Urapan harus dijaga dengan segenap hati (Miyak Zaitun)
Amin untuk Firman Tuhan!
0 Comments