Buku Renungan Harian CG Bagian 8 – Part 141

by | Jan 30, 2024 | 0 comments

Hati yang tidak ingin terpisah dari Allah.

Mazmur 119:97 (TB) 

Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari. 

Kehidupan Daud adalah kehidupan yang sedemikian efektif dan mulia yang dipakai Allah dalam segala bidang kehidupan. Memimpin bangsa Israel, mengalahkan musuh2 Israel, menuliskan Mazmur yang sampai saat ini terus dinyanyikan di seluruh bumi, dan dari keturunannya Kristus dilahirkan.

Meski Daud pernah jatuh kedalam dosa, Daud segera kembali dan bertobat dengan sungguh2. Apakah rahasia hidupnya ? Hati Daud yang tidak pernah mau terpisah dari Allah. Bagimanakah Daud menjaga hatinya agar terus seperti itu ?

Daud sangat menghormati Allah dengan menjaga, menguduskan serta menaikkan puji2an 24 jam sehari, 7 hari seminggu dihadapan Tabut Allah dimana kehadiran Allah berada.

Daud secara total melakukannya. Ribuan orang dilibatkan dalam melakukan ini. Begitu banyak mazmur tercipta ditangan Daud dalam pimpinan Allah, dan itu dipujikan dihadapan Allah. Tiada waktu bagi Daud tanpa menyembah Allah, hatinya melekat pada Allah, sepanjang waktu : pikiran, perasaan dan keinginannya tertuju pada Allah dan Firman-Nya.

Saudaraku, cinta dibuktikan dengan hati dan waktu yang mewujud dalam kata dan tindakan. Kalu kita benar mencintai Tuhan, maka apakah yang paling utama bahkan satu2nya yang kita rindukan ? Apakah Allah, atau ada yang lain ? Karena sesungguhnya dimana hati kita berada, disanalah harta kita berada. Dan Tuhan melihat jauh kedalam hati, Ia tahu dengan pasti jauh didalam hati kita, tidak tertipu apapun penampilan luarnya.

Karena tidak ada yang baik bila timbul dari diri manusia, semua jahat berujung pada dosa saja. Karenanya Roh Allah hadir didalam hati kita untuk mengalirkan kasih, kebenaran dan kehidupan, agar melalui hidup kita bisa tumbuh kemurnian, kekudusan dan kemuliaan Allah. Bahkan seperti Daud, Allah bisa memakai hidup kita bagi Kerajaan Allah di bumi ini.

Saudaraku terkasih, hidup ini singkat dan kita sudah melewati lebih dari setengahnya, kita tidak tahu berapa lama lagi kita masih memiliki kesempatan di bumi ini. Seperti Daud, marilah kita menyingkirkan apapun yang berada didalam hati kita kecuali Allah saja. Bukankah kita sudah belajar bahwa harta, kemuliaan, kecantikan, kegantengan itu semua hanya sementara, yang segera layu dan kisut.

Marilah kita hidupi kehidupan ini setiap detik hanya bersama Tuhan, melakukan Firman-Nya dan mentaati seluruh pimpinan Roh Kudus dari dalam hati kita, yang terus menolong, menuntun dan mengarahkan. Marilah kita semakin peka dan memiliki kecintaan yang total hanya kepada Allah. 

Tuhan Yesus memberkati.

hkw

Artikel Terkait

Buku Renungan Harian CG Bagian 8 – Part 145

Buku Renungan Harian CG Bagian 8 – Part 145

Pilihan-Pilihan Kecil Yang Membawa Damai Fil 1:1-11 Ay 1-2 Kita harus sadar bahwa kita adalah hamba Kristus, baik waktu ada orang yg melihat ataupun tidak. Pilihan2 yg kita buat setiap hari itu memperlihatkan kita ini sebenarnya hambanya Tuhan atau hamba dosa –...

Buku Renungan Harian CG Bagian 8 – Part 144

Buku Renungan Harian CG Bagian 8 – Part 144

Ada rencana mulia Sang Pencipta bagi setiap ciptaan-Nya. Amsal 19:21 (TB)  Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan TUHANlah yang terlaksana.  Zaman akhir ini ditandai dengan pemberontak manusia atas ketentuan dan ketetapan Allah. Manusia mau...

Buku Renungan Harian CG Bagian 8 – Part 143

Buku Renungan Harian CG Bagian 8 – Part 143

Satu hati dan satu tingkah langkah. Yeremia 32:39 (TB)   Aku akan memberi mereka satu hati dan satu tingkah langkah, sehingga mereka takut kepada-Ku sepanjang masa untuk kebaikan mereka dan anak-anak mereka yang datang kemudian. Ketika berada dalam...

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *